Berikut ini adalah pertanyaan dari Faisaldewanata30 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar
Pengrajin Batik Tulis Giriloyo - Yogyakarta
Pengrajin Batik Giriloyo, Sentra kerajinan batik di Giriloyo, Imogiri merupakan sentra kerajinan batik tulis
tertua di Bantul/ Sentra ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Sultan Agung memerintah kerajaan Mataram.
Mayoritas perempuan di daerah ini pembatik dari generasi ke generasi. Saat ini jumlah perempuan yang jadi
pembatik di Bantul sekitar 1.200 orang.
Daerah Giriloyo merupakan daerah yang keramat bagi sebagian warga Yogyakarta, Pasalnya, daerah ini
merupakan areal makam para raja-raja Mataram, Keraton Yogyakarta, serta makam para seniman agung. Dari
Yogyakarta, daerah ini terletak sekitar 20 kilometer (km) ke arah selatan. Terutama wilayah Giriloyo merupakan
sentra kerajinan batik tulis yang umurnya sudah cukup tua. Daerah Giriloyo berjarak sekitar 1-2 kilometer dari
areal makam raja. Untuk mencapainya, dari makam raja ambil jalan ke arah kiri melewati makam seniman.
Daerahnya berbukit-bukit dengan jalan sempit serta turunan dan tanjakan yang tajam. Di kiri kanan jalan banyak
hutan dan jalanan aspal sudah lumayan mulus. Jika pengunjung datang memakai mobil memang agak susah
masuk sampai kampung bagian dalam Giriloyo masuk ke dalam wilayah Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri. Desa
ini terdiri atas 16 dusun, 95 rukun tetangga dan 5.600 kepala keluarga atau sekitar 16.000 jiwa. Dari 16 dusun
yang ada, hanya enam dusun yang sentra batiknya hidup. Antara lain, Dusun Cengkehan, Giriloyo, Karangkulon,
Kedung Buweng, serta Nogosari I dan Nogosari II. Dari enam dusun tersebut, Dusun Cengkehan, Giriloyo dan
Karangkulon paling banyak jumlah pembatiknya. Ketiga dusun ini adalah eks kelurahan Giriloyo. Sehingga hasil
batiknya pun dinamakan Batik Giriloyo. Batik Giriloyo terkenal sebagai batikan tangan motif keraton yang halus,
dengan ciri khas warna soga (cokelat).
Menurut sejarah, sentra ini sudah berdiri sejak jaman pemerintahan Sultan Agung dari kerajaan Mataram,
atau sekitar tahun 1654. Pada tahun tersebut, Sultan Agung memerintahkan daerah perbukitan Imogiri menjadi
areal makam para raja. Sehingga, para abdi dalem keraton pun harus ada yang menjaga daerah tersebut. Selain
menjaga makam, para abdi dalem tersebut juga membatik untuk keperluan kraton. Sampai saat ini, generasi
penerus para abdi dalem keraton ini terus membatik untuk melestarikan budaya. Dulu, mereka memasarkan
hasil batikannya ke Keraton Yogyakarta dalam bentuk hasil batikan mentah yang belum diberi warna.
Kebanyakan pembatik adalah para wanita. Tak heran, sebagian besar para perempuan di daerah Giriloyo
mempunyai pekerjaan sampingan membatik, selain bekerja di ladang atau mengurus rumah tangga. Sementara
para suami mereka, selain mempunyai pekerjaan lain, juga menjadi pemasar hasil batikan istri mereka. Bahkan
beberapa diantaranya mendirikan sanggar khusus untuk menjual batik tulisnya.
tuliskan hal hal penting di setiap paragraf
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Menurut sejarah, sentra ini sudah berdiri sejak jaman pemerintahan Sultan Agung dari kerajaan Mataram,
atau sekitar tahun 1654. Pada tahun tersebut, Sultan Agung memerintahkan daerah perbukitan Imogiri menjadi
areal makam para raja. Sehingga, para abdi dalem keraton pun harus ada yang menjaga daerah tersebut. Selain
menjaga makam, para abdi dalem tersebut juga membatik untuk keperluan kraton. Sampai saat ini, generasi
penerus para abdi dalem keraton ini terus membatik untuk melestarikan budaya. Dulu, mereka memasarkan
hasil batikannya ke Keraton Yogyakarta dalam bentuk hasil batikan mentah yang belum diberi warna.
Penjelasan:
semoga benar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alyaqanita0905 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 16 Jun 21