JAWABAN & PENJELASAN :

Garrett Morgan Penemu Lampu Lalu Lintas

Garrett Morgan Penemu Lampu Lalu Lintas - Lampu lalu-lintas atau yang dalam bahasa Internasionalnya disebut dengan istilah traffic light mempunyai manfaat besar untuk membantu pengaturan lalu-lintas di jalan raya. Di setiap persimpangan jalan, terutama di simpang tiga, simpang empat, simpang lima atau lebih di kota - kota besar, Traffic Light selalu ditempatkan di masing - masing simpang itu agar lalu-lintas bisa berjalan dengan tertib, teratur dan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kendaraan.

Garrett Morgan Penemu Lampu Lalu Lintas

Traffic Light yang dikenal selama ini mempunyai tiga warna yang definisinya telah diketahui secara naluriah oleh masyarakat. Warna merah menandakan semua kendaraan harus berhenti, warna kuning sebagai tanda agar kendaraan berjalan hati - hati dan bersiap - siap berhenti ketika lampu atau tanda merah sudah menyala, Sedangkan warna hijau memberi sinyal bagi pengemudi untuk menjalankan kendaraannya kembali. Tidak bisa disangkal lagi bahwa peran lampu lalu-lintas sangat vital dalam upaya menjamin keamanan dan ketertiban di jalan raya.

Ide lampu lalu-lintas dengan tiga warna, yakni merah, kuning dan hijau dicetuskan oleh Garret Morgan. sebelum penemuan ini dipublikasikan, sebenarnya lampu lalu-lintas sudah dipergunakan di negara - negara Europa, termasuk di Inggris yang sudah memakai traffic light sejak tahun 1868. Traffic Light saat itu hanya punya dua warna lampu, yakni merah sebagai tanda kendaraan berhenti dan hijau sebagai tanda boleh berjalan. Traffic Light sederhana ini masih di operasikan secara manuel oleh petugas polisi, sebelum otomatis seperti lampu lalu-lintas yang digunakan hingga saat ini. Selain itu, traffic light dua warna digunakan untuk mengatur ketertiban berkendara para kereta kuda sebelum perannya kini digantikan oleh mobil sebagai kendaraan darat yang paling populer.

Garret Morgan Dan Rambut Lalu Lintasnya

Selain memakai listrik, lampu traffic light yang digunakan di era sebelum penemuan Morgan juga memakai gas sebagai sumber daya energinya. Bentuknya pun lebih besar dan lebih tinggi dibandingkan dengan traffic light sekarang. Penggunaan unsur gas, bentuk yang kolot, serta pengoperasian lampu lalu-lintas yang masih manual memunculkan masalah tersendiri. Selain ribet dan harus teliti dalam mengoperasikannya, juga diperlukan kehati - hatian yang lebih karena traffic light pada masa itu justru bisa membahayakan. Pernah terjadi insiden pada 2 Januari 1869 di mana sebuah lampu gas traffic light meledak dan melukai petugas polisi. Musibah inilah yang memicu Morgan untuk menyempurnakan traffic light menjadi lebih aman, lebih canggih dan lebih efektif.

Kendati digunakan lebih dulu di Europa, namun penyempurnaan lampu lalu-lintas justru berasal dari Amerika. Nama lengkapnya adalah Garrett Augustus Morgan, seorang Afro-Amerika kelahiran Kentucky pada 4 Maret 1877. Di usia 14 tahun, Morgan sudah harus berhenti sekolah dan merantau ke Cincinnati, Ohio, untuk mencari pekerjaan. Seperti kebanyakan orang Afro-Amerika pada masa itu, Morgan harus bekerja keras untuk bisa bertahan hidup. Ia kemudian menjadi pengikut seorang tuan tanah yang sangat kaya raya di Cincinnati. Namun Morgan tidak abai begitu saja dengan pendidikannya. Uang gajinya dari tuan tanah kaya raya itu digunakan untuk menyewa guru dan melanjutkan studi sembari tetap bekerja.

Pada 1895, Morgan tidak lagi menjadi pembantu si tuan tanah, ia pindah kerja ke Claveland, masih di daerah Ohio, sebagai tukang servis mesin jahit. Morgan rupanya sangat cekatan dalam bekerja dan hasilnya pun sangat baik mulai menarik perhatian beberapa pihak.

Sang Jenius Garrett Augustus Morgan Penggagas Rambut - Ramut Lalu-Lintas

Kejeniusan yang diterapkan pada kesukaannya membongkar pasang barang - barang elektronik membuat Morgan tertantang untuk membuat lampu lalu-lintas yang lebih canggih dan aman. Pada 1920, Morgan berhasil merangkai peralatan listrik sehingga lampu dapat dinyalakan dan dimatikan secara otomatis. Penemuan inilah yang kemudian digunakan oleh Morgan untuk menyempurnakan lampu lalu-lintas. Traffic Light modern temuan Morgan pertama kali dipasang di Claveland, Ohio, Amerika Serikat.

Morgan memperoleh hak paten atas penemuannya itu pada tanggal 20 November 1923. Dari seorang anak Afro-Amerika yang miskin, Morgan akhirnya menjadi kaya-raya setelah hak paten penemuannya diakuisisi oleh perusahaan terkenal, General Electric Corporation dengan harga 40 ribu dolar Amerika Serikat. Morgan disebut - sebut sebagai orang Afro-Amerika di Claveland pertama yang mampu membeli mobil. Selain memberikan sumbangsih besar dalam penyermpurnaan traffic light, Morgan juga menciptakan benda - benda bermanfaat lainnya, seperti masker gas, alat pelurus rambut, dan lain sebagainya.

SEMOGA BERMANFAAT...