Berikut ini adalah pertanyaan dari alghifarydelisha pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
konsep pembangunan yang selalu mengutamakan pertumbuhan ekonomi (growth oriented) ternyata tidak berhasil membangun harkat dan martabat manusia secara hakiki. Berdasarkan kenyataan yang terjadi di lapangan, pembangunan yang semacam itu terutama hanya menghasilkan pertumbuhan material, sehingga tidak mampu menghasilkan lapangan kerja yang mampu mewadahi orang miskin.
Pembangunan itu justru telah menjerumuskan dunia ke dalam tiga krisis besar yaitu ; kemiskinan, kekerasan, dan kerusakan lingkungan. Contoh konkret adalah bagaimana pembalakan liar dan penggundulan hutan yang kerapkali dilakukan demi sebuah proyek pembangunan.
Pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan menuntut sumber daya yang lebih besar dan tak terbatas. Maka pembangunan seperti itu selalu ditandai dengan perebutan sumber-sumber sehingga mengundang persaingan, konflik, peperangan, dominasi bahkan penindasan.
Dalam kondisi seperti ini pengembangan manusia yang beretika dan beradab akan terabaikan. Dengan demikian pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan serta direncanakan secara rapi dari atas (top down) harus dikoreksi dengan paradigma pembangunan baru, yang sering disebut dengan pembangunan yang berpusat pada manusia (People Centered Development).
Ciri penting dari pembangunan paradigma baru ini adalah menempatkan manusia sebagai pusat (tujuan akhir) dari aktivitas pembangunan, bukan hanya sebagai alat. Tujuan tertinggi dari pembangunan adalah tercapainya human development. Jadi apapun yang dihasilkan oleh pembangunan, baik itu pembangunan ekonomi, fisik, akan dapat dikatakan berhasil jika mempu menciptakan dan mewujudkan human development (pembangunan manusia).
Meski demikian, menempatkan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan sebagai subjek maupun objek pembangunan bukanlah tanpa resiko. Sebab hal ini terkait dengan mentalitas atau sikap mental masyarakat desa yang cenderung tidak selaras dengan pembangunan. Sikap yang nrimo ing pandum atau pasrah pada keadaan merupakan salah satunya. Sikap ini hanya akan menghasilkan individu-individu yang malas untuk bekerja keras. Melihat fakta yang demikian, maka tulisan ini akan mencoba membahas mengenai konsep pembangunan masyarakat melalui sisi yang berbeda, yakni dari sisi sikap mental masyarakat yang kurang sesuai dengan semangat pembangunan.
Pengertian Pembangunan
Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang bermacam-macam. Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.
Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan demikian, proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, politik,
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rutelisabeth dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Mar 22