nama nama tokoh yang melakukan perlawanan tehadap kolonial Belanda Asal

Berikut ini adalah pertanyaan dari sigittriwahyono44466 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar

nama nama tokoh yang melakukan perlawanan tehadap kolonial Belanda Asal daerah ,alasan melakukan perlawanan ,bentuk bentuk perlawanan,dan hasil perlawanan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban dari

Pendalaman Buku Teks Sejarah Indonesia 2B untuk SMA Kelas XI (Program Wajb)

Petunjuk Pengerjaan

Menjelaskan mengenai tokoh yang terdapat dalam soal dan hal yang dilakukannya terhadap bangsa Indonesia.

Penjelasan Soal

Tokoh yang terdapat dalam soal diatas adalah Hubertus Johannes van Mook (1894-1965). Van Mook secara de facto merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda terakhir yang berkuasa sebelum akhirnya Jepang datang dan menanamkan kekuasaannya. Johannes van Mook mengenyam pendidikan dasar di Malang. Sedangkan untuk sekolah menengahnya berlokasi di Surabaya. Adapun kedua orang tuanya yang merupakan orang Belanda bekerja sebagai pengajar. Antara tahun 1916 hingga 1918, van Mook meneruskan pendidikannya ke Leiden untuk memperdalam indologi. Disanalah, pemikirannya terbuka mengenai negara federal. Disamping itu, ia pun bertemu dengan Snouck Hurgronye yang merupakan seorang orientalis dan penasihat pemerintah kolonial Hindia Belanda berkenaan dengan hal-hal yang menyangkut bumiputera. Setelah ia lulus dari Universitas Leiden, van Mook kembali ke Semarang dan bekerja sebagai insektur distribusi pangan untuk selanjutnya menjadi penasihat bidang pertanian Sri Sultan Hamengkubuwono VIII yang merupakan raja dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.Dalam perkembangannya, di tahun 1931 van Mook masuk Volksraad atau dewan rakyat yang dibuat Belanda. Iapun diangkat sembagai Menteri Perekonomian di Hindia Belanda dan berhasil mewakili pemerintah Belanda dalam perundingannya dengan pemerintah Jepang. Dalam perundingannya tersebut, van Mook berhasil menahan desakan aktivitas tentara Jepang di Hindia Belanda. Kemudian tugas yang berat baginya adalah ketika Ratu Wilhelmnia mengangkatnya menjadi Letnan Gubernur Jenderal di tanggal 29 Desember 1941. Saat itu, Jepang yang sedang berada dalam Perang Asia Timur Raya berhasil menghancurkan pangkalan Amerika Serikat yaitu Pearl Harbour pada 8 Desember 1941. Sejak masa pendudukan Jepang, van Mook menjadi tumpuan pemerintah Belanda agar mampu menguasai kembali Hindia Belanda. Jika berbicara mengenai nama van Mook, maka terlintas suatu hal yang berkaitan tentangnya yaitu garis van Mook.Seperti yang kita ketahui bahwa ada perjanjian yang dilakukan antara pihak Indonesia dan Belanda yang diselenggarakan di atas kapal angkutan pasukan milik Angkatan Laut Amerika Serikat, yaitu USS Renville dibuka pada tanggal 8 Desember 1947 di bawah pimpinan Herremans. Perundingan tersebut dikenal dengan Perjanjian Renville. Dimana, pasca perundingan Renville tersebut wilayah Indonesia semakin sempit karena Belanda hanya mengakui wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sumatera. Hal ini tidak terlepas dari adanya dampak diberlakukannya garis van Mook, yaitu garis yang membagi wilayah kekuasaan Belanda dan Republik Indonesia setelah terjadinya Perjanjian Renville yang juga mengakhiri Operatie Product di awal tahun 1948. Dengan begitu, dapat terlihat bahwa wilayah kedaulatan RI semakin sedikit dan sempit akibat garis tersebut. Disamping itu, pemerintah Belanda telah berhasil menguasai daerah potensial penghasil pangan dan pelabuhan yang kemudian berdampak pada menurunnya aktivitas ekonomi dan sosial dalam masyarakat. Dampak dari adanya garis van Mook juga adalah ditariknya pasukan TNI dari daerah gerilya seperti halnya di Jawa Barat dan Jawa Timur.

         Asal daerah, Alasan melakukan perlawanan, bentuk-bentuk perlawanan, dan hasil perlawanan dari Pahlawan Hasanuddin, Pangeran Antasari, Pattimura, Sisingamangaraja, Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Diponegoro, dan Silas Papare adalah sebagai berikut :

Pembahasan

SULTAN HASANUDDIN

Asal Daerah

Jawaban dariPendalaman Buku Teks Sejarah Indonesia 2B untuk SMA Kelas XI (Program Wajb)Petunjuk PengerjaanMenjelaskan mengenai tokoh yang terdapat dalam soal dan hal yang dilakukannya terhadap bangsa Indonesia.Penjelasan SoalTokoh yang terdapat dalam soal diatas adalah Hubertus Johannes van Mook (1894-1965). Van Mook secara de facto merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda terakhir yang berkuasa sebelum akhirnya Jepang datang dan menanamkan kekuasaannya. Johannes van Mook mengenyam pendidikan dasar di Malang. Sedangkan untuk sekolah menengahnya berlokasi di Surabaya. Adapun kedua orang tuanya yang merupakan orang Belanda bekerja sebagai pengajar. Antara tahun 1916 hingga 1918, van Mook meneruskan pendidikannya ke Leiden untuk memperdalam indologi. Disanalah, pemikirannya terbuka mengenai negara federal. Disamping itu, ia pun bertemu dengan Snouck Hurgronye yang merupakan seorang orientalis dan penasihat pemerintah kolonial Hindia Belanda berkenaan dengan hal-hal yang menyangkut bumiputera. Setelah ia lulus dari Universitas Leiden, van Mook kembali ke Semarang dan bekerja sebagai insektur distribusi pangan untuk selanjutnya menjadi penasihat bidang pertanian Sri Sultan Hamengkubuwono VIII yang merupakan raja dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.Dalam perkembangannya, di tahun 1931 van Mook masuk Volksraad atau dewan rakyat yang dibuat Belanda. Iapun diangkat sembagai Menteri Perekonomian di Hindia Belanda dan berhasil mewakili pemerintah Belanda dalam perundingannya dengan pemerintah Jepang. Dalam perundingannya tersebut, van Mook berhasil menahan desakan aktivitas tentara Jepang di Hindia Belanda. Kemudian tugas yang berat baginya adalah ketika Ratu Wilhelmnia mengangkatnya menjadi Letnan Gubernur Jenderal di tanggal 29 Desember 1941. Saat itu, Jepang yang sedang berada dalam Perang Asia Timur Raya berhasil menghancurkan pangkalan Amerika Serikat yaitu Pearl Harbour pada 8 Desember 1941. Sejak masa pendudukan Jepang, van Mook menjadi tumpuan pemerintah Belanda agar mampu menguasai kembali Hindia Belanda. Jika berbicara mengenai nama van Mook, maka terlintas suatu hal yang berkaitan tentangnya yaitu garis van Mook.Seperti yang kita ketahui bahwa ada perjanjian yang dilakukan antara pihak Indonesia dan Belanda yang diselenggarakan di atas kapal angkutan pasukan milik Angkatan Laut Amerika Serikat, yaitu USS Renville dibuka pada tanggal 8 Desember 1947 di bawah pimpinan Herremans. Perundingan tersebut dikenal dengan Perjanjian Renville. Dimana, pasca perundingan Renville tersebut wilayah Indonesia semakin sempit karena Belanda hanya mengakui wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sumatera. Hal ini tidak terlepas dari adanya dampak diberlakukannya garis van Mook, yaitu garis yang membagi wilayah kekuasaan Belanda dan Republik Indonesia setelah terjadinya Perjanjian Renville yang juga mengakhiri Operatie Product di awal tahun 1948. Dengan begitu, dapat terlihat bahwa wilayah kedaulatan RI semakin sedikit dan sempit akibat garis tersebut. Disamping itu, pemerintah Belanda telah berhasil menguasai daerah potensial penghasil pangan dan pelabuhan yang kemudian berdampak pada menurunnya aktivitas ekonomi dan sosial dalam masyarakat. Dampak dari adanya garis van Mook juga adalah ditariknya pasukan TNI dari daerah gerilya seperti halnya di Jawa Barat dan Jawa Timur.          Asal daerah, Alasan melakukan perlawanan, bentuk-bentuk perlawanan, dan hasil perlawanan dari Pahlawan Hasanuddin, Pangeran Antasari, Pattimura, Sisingamangaraja, Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Diponegoro, dan Silas Papare adalah sebagai berikut :PembahasanSULTAN HASANUDDINAsal Daerah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh VANDERFAKBOY dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 16 May 22