Berikut ini adalah pertanyaan dari iir51572 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Budidaya Ulat Sutera Pemakan Daun Singkong
Pada budidaya ulat sutra Pemeliharaan ulat kecil dilaksanakan pada tempat yang disebut Unit Pemeliharaan Ulat Kecil (UPUK). Ruang pemeliharaan pada budidaya ulat sutra harus dilengkapi dengan ventilasi dan ventilasi sebagai sarana sirkulasi udara untuk menjaga suhu di dalam ruang.
Ruang pemeliharaan budidaya ulat sutra dilengkapi dengan kotak atau rak pemeliharaan, daun, gunting stek, pisau, ember / baskom, jaring ulat, ayakan, kain penutup daun, hulu ayam, kerta alas, kerta minyak / parafin, lap tangan dan lain- lain.
pengembangan ulat sutera jenis samia cynthia ricini, memiliki nilai yang sangat strategis untuk meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, ulat itu tidak memakan murbei seperti ulat sutera biasa. Melainkan mampu makan daun singkong yang banyak terdapat di Wonogiri.
penelitian budidaya ulat sutera pemakan daun singkong yang di kembangkan di Kabupaten Wonogiri, sebagai salah satu cara meningkatkan produktifitas petani, kualitas, kapasitas produksi pertanian yang belum terwujud di adopsi oleh petani sebagai masyarakat petani agro industri.
"Jka di bandingkan dengan kain sutera asal China, kain tenun sutera kokon ulat sutera pemakan daun singkong kualitasnya jauh lebih bagus. Selain pewarna benang sutera yang di proses secara alami dari makanan yang di makan oleh ulat sutera pemakan daun singkong, siklus cuaca di Indonesia juga sangat mendukung budidaya ulat sutera pemakan daun singkong "Terang Dra.Trimurti, MM
Persiapan Kandang
Tahap cara beternak yang pertama adalah persiapan. Dalam peternakan ulat sutera, terdapat tiga hal yang paling utama tempat pemeliharaan, bibit, dan pakan. Kandang ulat sutera berupa ruangan dengan rak didalamnya. Sebaiknya sediakan dua ruang berbeda sebagai teknik beternak yang ditujukan untuk ulat sutera kecil dan ulat sutera besar. Pastikan ruangan memiliki ventilasi dan jendela dan didesinfektan 2 atau 3 hari sebelum pemeliharaan ulat dimulai dengan menggunakan larutan kaporit 0,5% atau formalin (2-3%) yang disemprotkan secara merata.Bibit
Persiapan kedua dalam teknik budidaya ulat sutera adalah penyediaan bibit. Pesanlah bibit selambat lambatnya 10 hari sebelum pemeliharaan ulat dimulai serta lakukanlah inkubasi .
Pakan
Hal yang tidak kalah penting dalam cara ternak ulat sutera adalah pakan. Selain tanaman murbei, ulat sutera juga memiliki kemamupuan lain untuk memakan tanaman selain murbei. Pakan tersebut adalah dari daun singkong. Sebelum melakukan budidaya ulat sutera, pemakan daun singkong ini harus dilakukan penanaman terlebih dahulu agar pakan ulat sutera sudah matang dan berkembang bisa terpenuhi dengan baik. Dalam hal melakukan penanaman singkong
Siklus hidup ulat sutera dimulai dari telur yang menetas menjadi ulat kecil dan berkembang menjadi ulat besar, lalu berubah menjadi pupa atau kepompong, dan akhirnya menjadi ngengat yang akan menetaskan telur lagi. Ada lima
Proses Pemeliharaan Ulat Sutera
Ulat yang baru menetas dari kotak inkubasi dipindahkan ke dalam tempat pemeliharaan untuk ulat kecil dan diberi makan secara teratur tiga kali sehari pada pagi, siang, dan sore hari. Setelah kurang lebih 4 hari, ulat muda akan berada pada akhir instar pertama
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nf26251 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 13 Jul 21