Warga RW 5 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, menanami lingkungan mereka dengan beragam sayur mayur dengan pot, polybad maupun hiroponik. Jalan masuk di gang permukiman padat penduduk ini tampak asri. Sepanjang mata memandang terhampar sayur mayur dan tanaman pertanian. Kampung ini dikenal dengan sebutan Glintung.  Warga Glintung juga mengelola bank sampah. Sampah organik diolah jadi kompos. Satu bangunan komposter di depan gedung pertemuan. Kompos untuk pupuk sayuran. Tak tersisa, semua sampah bermanfaat. Bahkan, sebagian mereka bikin beragam kriya yang memiliki nilai ekonomi.  Warga membentuk beberapa kelompok. Ada kelompok pertanian, urus sampah sampai budidaya ikan. Budidaya ikan mas, nila, lele, gurami, dan wader mulai membuahkan hasil. Setiap panen lele menghasilkan sekitar satu kwintal. Mereka turut mengolah lele jadi bakso, terutama ukuran jumbo, setiap ekor berbobot tiga kilogram. Bahkan, mereka juga olah jadi kudapan sempol dan steak. bagaimana bentuk interaksi manusia dengan alam yang tergambar dalam artikel tersebut ​