Berikut ini adalah pertanyaan dari umnunnufailaanjani pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Kenapa Sering Terjadi Bencana di Indonesia?
Kenapa Sering Terjadi Bencana di Indonesia
Beberapa waktu lalu, Gunung Merapi di Jawa Tengah mengalami erupsi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan, letusan ini menyebabkan munculnya kolom abu setinggi 3.000 meter dari kawah gunung. Ini bukan pertama kalinya Gunung Merapi meletus. Setiap tahun, berbagai gunung api aktif yang berada di Indonesia mengalami letusan dan menyebabkan gempa di kawasan sekitar gunung tersebut. Masyarakat Indonesia pun sudah tidak asing lagi dengan fenomena gempa dan erupsi yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Setiap tahun, Indonesia sering kali mengalami gempa. Tercatat, sepanjang bulan Januari 2020 terdapat 518 gempa, baik gempa kecil maupun gempa besar. Sementara, pada bulan Februari 2020, terjadi kenaikan hingga 779 kali gempa, baik gempa kecil maupun besar. ,Kamu pasti penasaran kan, kenapa sering sekali terjadi bencana di Indonesia. Ternyata ada penjelasannya, nih.
Bumi kita memiliki lempeng bumi yang selalu bergerak karena arus konveksi pada mantel luar bumi. Fenomena pergerakan lempeng bumi ini disebut dengan teori tektonik lempeng, dan berkaitan dengan fenomena gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia.
Ada tiga jenis pergerakan lempeng bumi. Ada yang membuat lempeng bumi saling berpapasan, bergerak ke samping lempeng bumi di sebelahnya, atau membuat lempeng bumi bergerak saling menjauh.
Karena ada gerakan yang membuat lempeng saling menjauh, maka demi menjaga kesetimbangan, harus ada gerakan yang membuat lempeng bumi saling mendekat dan bertubrukan. Pada saat kedua lempeng bertubrukan, ada lempeng samudera yang bergerak ke bawah lempeng benua karena berat jenis lempeng samudera lebih besar daripada berat jenis lempeng benua. Fenomena ini disebut sebagai subduksi atau penunjaman.
Karena penunjaman ini, lempeng-lempeng akan saling bergesekan. Gesekan ini akan menghasilkan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi sehingga akan meleleh pada titik tertentu. Lelehan ini disebut magma dan memiliki massa jenis yang lebih rendah dari batuan padat di sekelilingnya. Berkat gaya apung, magma akan naik ke atas dan ketika tekanannya sangat kuat, magma akan menerobos permukaan bumi. Rangkaian proses inilah yang menyebabkan terjadinya gunung api yang siap meletus kapan saja.
Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Indonesia memiliki 127 gunung api aktif, meski hanya 69 gunung api yang terpantau dengan peralatan seismik yang memenuhi standar. Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah gunung api aktif terbanyak sekaligus paling mematikan di dunia. Hal ini juga menyebabkan rata-rata gempa bumi per hari Indonesia menempati urutan kedua setelah Chili.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh coptus11 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 22 Oct 21