Jawaban:

SDA menjadi poin penting untuk mempertahankan lingkungan yang sehat juga lestari. Tak dapat dipungkiri bahwa SDA menjadi tonggak keberlangsungan hidup makhluk hidup. Tentu banyak sekali manfaat yang diperoleh dari pengolahan SDA seperti yang sudah-sudah, tetapi dampak negatif paling besar yang timbul terjadi pada habitat flora-fauna, bahkan manusia pun merasakan SDA yang sedikit demi sedikit tergerus habis. Baik karena proses alami ataupun ulah tangan manusia.

Penjelasan:

Beberapa contoh nyata dampak negatif ialah:

• Ratusan ikan-ikan kecil terumbu karang kehilangan tempat tinggalnya. Terumbu karang bisa menjadi rusak sebab di exploitasi tangan-tangan nakal ataupun karena proses alami.
• Ratusan hektar hutan telah berubah alih menjadi pemukiman maupun ladang industri menjadikan flora-fauna kehilangan habitatnya. Kerap kali hewan-hewan merusak ladang tani para warga yang bermukim disekitar hutan karena sumber makanan mereka ikut tergerus perubahan, miris ketika manusia dan fauna saling berebut ladang makanan

Maka dari itu penting untuk melestarikan lingkungan, dari hal yang kecil sampai yang berefek tinggi. Seperti reboisasi, juga menanam terumbu karang agar habitat biota laut tetap terjaga, jangan sampai hanya mengambil hasil lautnya lalu merusak habitat mereka tetapi tidak melakukan rekonstruksi yang sebenarnya sangat berharga bagi mereka.