Jawaban:Golongan Darah ABo

Jawaban pendek:

Seorang anak yang bergolong darah O tidak mungkin lahir pasangan suami istri yang punya golongan darah...

1. Salah satu pasangan suami istri bergolongan darah AB

2. Salah satu pasangan suami istri memiliki genotip golongan darah A atau B yang homozygot.

Jawaban panjang:

Golongan darah adalah salah satu sifat genetik yang diwariskan. Berdasarkan penggolongan darah sistem ABO, golongan darah terdiri dari empat kelompok, yaitu golongan darah A, B, AB dan O.

Golongan darah ABO diatur oleh dua gen (alel) isoaglutinin yang berinteraksi satu sama lain. Alel-alel dari gen I ialah IA dan IB, dan IO. Dalam interaksi antar alel, alel IA dan IB dominan terhadap alel IO.

Setiap orang memiliki dua gen I, dengan dampak kombinasi berikut:

- IAIA: bergolongan darah A, dengan genotip homozigot

- IBIB: bergolongan darah B, dengan genotip homozigot

- IAIB: bergolongan darah AB,

- IAIO: bergolongan darah A, dengan genotip heterozigot

- IBIO: bergolongan darah B, dengan genotip heterozigot

- IOIO: bergolongan darah O

Disini terlihat bahwa golongan darah O disebabkan adanya dua gen I (IOIO) karena gen IO bersifat resesif. Sehingga, agar anak yang bergolongan O, maka kedua orang tua (pasangan suami istri) harus masing masing memiliki satu gen IO.

Sehingga agar anak memiliki golongan darah O, kedua orang tua harus memiliki satu dari gen berikut: IAIO, IBIO, atau IOIO.

Sehingga bila ada satu orang tua yang memiliki gen IAIA (A homozigot), IBIB (B homozigot) atau IAIB (gol. AB), maka anak tersebut tida mungkin bergolongan darah O.