Bahan bakar bio adalah bahan bakar dalam berbagai macam wujud baik padat, cair, maupun gas yang berasal dari bahan-bahan organik. Adapun 5 contoh bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan antara lain kayu, biodiesel, bioethanol, biomethanol, dan biobutanol.

~Penjelasan :~

Bahan bakar bio (biofuel) atau dalam Bahasa Indonesia lazim dikenal dengan bahan bakar hayati berasal dari bahan – bahan organik yang ada di alam. Jenis bahan bakar hayati yang cukup dikenal di dunia antara lain biogas, biodiesel, biomethanol, bioethanol, dan biobuthanol.

Adapun bahan - bahan bakar bio tersebut dapat berasal dari berbagai macam jenis tumbuhan, contohnya minyak jarak, minyak kanola, dan minyak jagung yang dapat diproses lebih lanjut menjadi biodiesel. Ada pula hasil fermentasi dari tebu yang setelah diproses lebih lanjut menjadi bioethanol.

Selain itu, beberapa bahan bakar bio juga dapat berasal dari proses penguraian kotoran hewan misalnya kotoran ternak sapi yang setelah diproses lebih lanjut dapat menghasilkan biogas.

Bahan bakar bio saat ini mendapatkan perhatian khusus dari dunia penelitian karena salah satu manfaatnya untuk menjamin adanya energi berkelanjutan.