Salah satu contoh dari perspektif geografi adalah kajian mengenai perubahan iklim. Dalam perspektif geografi, perubahan iklim dipandang sebagai suatu fenomena yang terjadi dalam ruang dan waktu yang dapat mempengaruhi lingkungan dan kehidupan manusia di berbagai wilayah di dunia. Geografi mempelajari perubahan iklim melalui pendekatan spasial, yaitu dengan melihat bagaimana pola perubahan iklim terjadi secara geografis atau regional.

Dalam kajian perubahan iklim, ilmu pendukung geografi lainnya seperti fisika, kimia, biologi, dan ekonomi juga sangat penting. Contohnya, fisika digunakan untuk mempelajari proses radiasi matahari dan pengaruhnya pada suhu bumi. Kimia digunakan untuk mempelajari komposisi udara dan gas rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca. Biologi digunakan untuk mempelajari efek perubahan iklim pada keanekaragaman hayati dan hutan. Sedangkan ekonomi digunakan untuk mengevaluasi dampak perubahan iklim pada sektor ekonomi dan kesejahteraan manusia.

Dengan demikian, geografi sebagai ilmu sosial alam memerlukan banyak dukungan dari ilmu-ilmu lainnya untuk memahami fenomena geosfer. Ilmu-ilmu pendukung geografi membantu memberikan pemahaman detail tentang aspek-aspek tertentu dari fenomena geografi sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang fenomena tersebut.