Jawaban:

Faktor geografis seperti kondisi iklim, jenis tanah, topografi, dan ketersediaan sumber daya alam dapat mempengaruhi kebiasaan dan perilaku masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Contohnya, masyarakat yang tinggal di wilayah yang memiliki iklim tropis cenderung memiliki kebiasaan berpakaian yang ringan dan menggunakan perlengkapan yang cocok untuk iklim tersebut, sementara masyarakat yang tinggal di wilayah yang memiliki iklim yang lebih dingin cenderung menggunakan pakaian yang lebih tebal dan perlengkapan yang lebih sesuai.

Selain itu, kondisi tanah dan topografi juga dapat mempengaruhi kebiasaan masyarakat dalam hal pertanian, perikanan, atau perkebunan. Misalnya, masyarakat yang tinggal di wilayah dengan tanah yang subur dan kondisi geografis yang mendukung akan cenderung bercocok tanam atau bercocok tanam secara komunal. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di wilayah yang lebih berbatu atau kering cenderung memiliki kebiasaan memelihara hewan ternak atau mengandalkan sumber daya alam lainnya.

Dengan demikian, faktor geografis dapat mempengaruhi cara masyarakat beradaptasi dengan lingkungan sekitar mereka, termasuk dalam memenuhi kebutuhan hidup, mengembangkan keterampilan, serta membangun kebiasaan dan budaya mereka.

Penjelasan:

maaf jika salah