Jawaban:

Persebaran tanah di Bumi sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti iklim, topografi, jenis batuan dan endapan geologi, waktu, serta aktivitas manusia. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai faktor-faktor tersebut:

Iklim: Iklim mempengaruhi pembentukan tanah karena mempengaruhi suhu dan kelembaban yang mempengaruhi laju pelapukan batuan. Daerah dengan iklim basah cenderung memiliki tanah yang lebih subur dibandingkan dengan daerah dengan iklim kering.

Topografi: Topografi juga mempengaruhi pembentukan tanah karena mempengaruhi tingkat erosi dan sedimentasi. Tanah di lereng bukit dan dataran tinggi cenderung lebih miskin nutrisinya dibandingkan dengan tanah di dataran rendah.

Jenis batuan dan endapan geologi: Jenis batuan dan endapan geologi mempengaruhi jenis dan kualitas tanah yang terbentuk di suatu daerah. Batuan yang mudah terdekomposisi seperti granit dan batu pasir menghasilkan tanah yang subur, sedangkan batuan yang keras seperti batu gamping cenderung menghasilkan tanah yang miskin nutrisinya.

Waktu: Tanah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terbentuk. Proses pembentukan tanah dapat memakan waktu ratusan hingga ribuan tahun.

Aktivitas manusia: Aktivitas manusia seperti pertanian, pertambangan, dan pembangunan dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas tanah di suatu daerah.

Secara umum, persebaran tanah di Bumi dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti tanah podzolik, tanah laterit, tanah gambut, tanah vulkanik, dan lain-lain. Jenis tanah tersebut memiliki karakteristik yang berbeda tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya.