Jawaban:

Konservasi tanah adalah upaya untuk meningkatkan kualitas tanah melalui berbagai metode untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Di Indonesia, ada beberapa metode konservasi tanah yang dapat dilakukan, di antaranya adalah:

1. Penggetar tanah: Ini adalah operasi mekanis yang mengubah struktur fisik tanah dengan menggetarkan tanah dengan alat seperti vibrator listrik atau mekanik; Ini bermanfaat karena membantu meningkatkan ventilasi, air dan sirkulasi ion hara di tanah.

2. Pengolahan tanah : Pengolahan tanah adalah metode konservasi tanah yang menggunakan alat mekanis untuk membuat slot-slot pada tanah dengan kedalaman tertentu untuk meningkatkan sirkulasi udara, cahaya matahari dan air. Ini juga membantu untuk mengurangi kompaksi tanah dan pengendapan partikel lemah.

3. Pembagian tanah : Pembagian tanah merupakan sebuah teknik konservasi tanah yang melibatkan operasi mekanis yang mengurangi tekanan dan mengubah struktur tanah masa lalu dengan menambah pasir, kerikil, krum dan bahan organik ke dalamnya. Hal ini meningkatkan ketersediaan air dan partikel hara di tanah.

4. Penggulungan tanah: Metode konservasi tanah ini berfokus pada proses mekanis untuk mengubah struktur tanah dengan membuat gulungan tanah. Pembuatan gulungan tanah membantu untuk meningkatkan cahaya matahari dan sirkulasi udara di tanah, serta meminimalkan erosi tanah akibat curah hujan atau gulir.

5. Quarrying: Quarrying adalah metode konservasi tanah yang mematikan endapan tanah untuk meningkatkan kwalitas dan kesuburan tanah. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan alat seperti excavator dan wheel loader untuk menggali dan mengangkat endapan tanah.

6. Reklamasi: Ini adalah metode konservasi tanah yang berfokus pada proses berkelanjutan untuk mereklamasi tanah yang telah rusak untuk mengembalikan produktivitas tanah. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan kombinasi berbagai macam alat dan teknologi untuk memulihkan tanah yang tercemar atau rusak.