Kaitan keunggulan suatu wilayah dengan wilayah lainnya adalah terkait dengan bagaimana suatu wilayah dapat memanfaatkan keunggulannya untuk meningkatkan kesejahteraannya, menarik investasi, dan meningkatkan kompetitivitasnya di pasar global. Keunggulan tersebut dapat berupa kekayaan sumber daya alam, kemampuan produksi, atau keunggulan dalam pengembangan teknologi.

Masyarakat perkotaan memiliki perilaku konsumsi yang berbeda dengan masyarakat pedesaan karena masyarakat perkotaan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Masyarakat perkotaan lebih membutuhkan barang-barang yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana, sementara masyarakat pedesaan lebih membutuhkan barang-barang yang dapat membantu kegiatan pertanian atau peternakan mereka. Selain itu, masyarakat perkotaan biasanya memiliki pendapatan yang lebih tinggi sehingga dapat membeli barang-barang yang lebih mahal daripada masyarakat pedesaan.

Keterkaitan antara permintaan dan penawaran terhadap keunggulan suatu wilayah adalah bahwa keunggulan suatu wilayah dapat meningkatkan permintaan terhadap produk yang diproduksi di wilayah tersebut. Hal ini dapat meningkatkan harga produk tersebut di pasar, sehingga meningkatkan pendapatan produsen dan mendorong mereka untuk memproduksi lebih banyak lagi. Selain itu, keunggulan suatu wilayah juga dapat meningkatkan penawaran produk di pasar, sehingga meningkatkan kompetitivitas wilayah tersebut di pasar global.

Keunggulan komparatif adalah keunggulan yang dimiliki suatu negara atau wilayah dibandingkan dengan negara atau wilayah lain dalam produksi suatu barang atau jasa tertentu. Keunggulan komparatif dapat terjadi karena faktor-faktor seperti kekayaan sumber daya alam, kemampuan produksi, atau keunggulan dalam pengembangan teknologi. Keunggulan komparatif dapat digunakan untuk meningkatkan ekspor suatu negara atau wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.