Jawaban dan Penjelasan:

Awan kumulonimbus terbentuk melalui beberapa proses. Pertama-tama, sinar matahari memanaskan udara di permukaan bumi, yang kemudian mengakibatkan udara menjadi panas dan naik ke atas. Ketika udara naik, tekanannya menurun dan udara mengembang sehingga suhunya menurun. Proses ini disebut sebagai pendinginan adiabatik.

Setelah mencapai titik tertentu, uap air dalam udara akan mulai mengalami kondensasi dan membentuk awan. Jika kondensasi terjadi pada ketinggian yang cukup tinggi, maka awan tersebut akan menjadi kumulonimbus.

Dalam proses selanjutnya, terjadi pelepasan panas latens yang menyebabkan awan kumulonimbus semakin tumbuh besar dan mencapai ketinggian yang sangat tinggi. Akhirnya, dapat terjadi proses hujan yang sangat deras dan bahkan badai petir di sekitar awan kumulonimbus tersebut.

mohon maaf jika salah :)