Jumlah penduduk pada waktu mendatang dapat diestimasi dengan menggunakan beberapa metode, antara lain:

1. Metode Pertumbuhan Geometrik

Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa pertumbuhan penduduk akan berlangsung dalam pola yang konsisten dari waktu ke waktu. Metode ini membutuhkan data jumlah penduduk masa lalu dan tingkat pertumbuhan penduduk yang sudah diketahui.

2. Metode Pertumbuhan Eksponensial

Metode ini juga didasarkan pada asumsi bahwa pertumbuhan penduduk akan terus berlangsung dalam pola yang konsisten dari waktu ke waktu. Namun, metode ini lebih fleksibel daripada metode pertumbuhan geometrik karena memperhitungkan variabilitas dalam tingkat pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu.

3. Metode Cohort Component

Metode ini menggabungkan data tentang kelahiran, kematian, dan migrasi untuk memprediksi jumlah penduduk pada waktu mendatang. Metode ini cukup kompleks dan memerlukan data yang lengkap dan akurat tentang dinamika populasi di wilayah tersebut.

4. Metode Analisis Regresi

Metode ini menggunakan data historis tentang jumlah penduduk dan faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, seperti tingkat kelahiran, mortalitas, migrasi, dan urbanisasi. Metode ini kemudian digunakan untuk meramalkan jumlah penduduk pada masa depan.

5. Metode Proyeksi Penduduk

Metode ini merupakan metode yang paling umum digunakan dalam perencanaan pembangunan. Metode ini menggabungkan beberapa teknik statistik dan demografi untuk memperkirakan jumlah penduduk pada masa depan. Metode ini juga menggunakan data historis tentang pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran, mortalitas, migrasi, dan faktor-faktor sosial ekonomi lainnya.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk pada waktu mendatang. Namun, metode apa pun yang dipilih harus didasarkan pada data yang akurat dan lengkap, serta harus memperhatikan asumsi-asumsi yang mendasarinya agar hasil proyeksi dapat diandalkan dan berguna dalam perencanaan pembangunan.