13. Lapisan bumi yang mempengaruhi iklim bumi adalah lapisan atmosfer. Lapisan atmosfer adalah selimut gas yang menyelubungi bumi dan melindungi dari radiasi matahari yang berbahaya. Lapisan atmosfer juga berperan dalam menentukan suhu, kelembapan, tekanan udara, dan angin di permukaan bumi.

14. Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan pada lapisan bumi adalah aktivitas tektonik, vulkanik, erosi, sedimentasi, dan manusia. Aktivitas tektonik dan vulkanik dapat mengubah bentuk dan komposisi kerak bumi serta menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi. Erosi dan sedimentasi dapat mengubah bentuk permukaan bumi akibat pengaruh air, angin, es, atau gravitasi. Manusia juga dapat mempengaruhi perubahan pada lapisan bumi dengan melakukan penambangan, pembangunan, pertanian, atau pembakaran fosil.

15. Perubahan pada lapisan bumi dapat mempengaruhi ekologi dengan cara mengubah habitat, sumber daya alam, siklus biogeokimia, atau keberagaman hayati. Misalnya, gempa bumi dapat merusak rumah-rumah manusia atau hewan. Letusan gunung berapi dapat menyebarkan abu vulkanik yang mengganggu fotosintesis tumbuhan atau pernapasan hewan. Erosi tanah dapat mengurangi kesuburan tanah atau ketersediaan air bersih. Sedimentasi sungai dapat menutupi terumbu karang atau habitat ikan. Pembakaran fosil dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global atau perubahan iklim.

16. Lapisan atmosfer mempengaruhi aliran panas dan gas di bumi dengan cara menyerap sebagian radiasi matahari yang masuk ke bumi dan memantulkan sebagian lagi ke luar angkasa. Lapisan atmosfer juga menyerap sebagian radiasi inframerah yang dipancarkan oleh permukaan bumi dan mencegahnya keluar dari sistem bumi. Proses ini disebut efek rumah kaca dan membuat suhu rata-rata di permukaan bumi menjadi lebih hangat daripada tanpa adanya atmosfer. Selain itu,

lapisan atmosfer juga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara yang membawa panas dan gas dari satu tempat ke tempat lain di permukaan bumi.

17. Medan magnet bumi sangat penting bagi bumi karena melindungi planet ini dari partikel-partikel berenergi tinggi yang datang dari matahari atau ruang angkasa. Partikel-partikel ini disebut angin surya dan bisa merusak satelit buatan manusia

atau bahkan menyebabkan gangguan listrik di permukaannya. Medan magnet juga membentuk sabuk van Allen yang merupakan daerah-daerah di mana partikel-partikel tersebut terperangkap oleh gaya magnet. Sabuk van Allen ini melindungi makhluk hidup di permukaannya dari paparan radiasi kosmik yang berbahaya.