Jawaban:

Terdapat beberapa sistem penanggalan yang digunakan di dunia, namun umumnya sistem penanggalan yang digunakan saat ini adalah Gregorian atau Kalender Masehi. Dasar perhitungan dalam sistem penanggalan Gregorian adalah perhitungan tahun matahari atau tahun tropis, yaitu periode waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk mengelilingi Matahari sebanyak satu kali. Satu tahun matahari atau tahun tropis memiliki durasi sekitar 365,24219 hari.

Untuk menyesuaikan perbedaan antara durasi tahun matahari dengan jumlah hari dalam setahun, sistem penanggalan Gregorian menambahkan satu hari ekstra (29 Februari) setiap empat tahun sekali dalam suatu periode yang disebut sebagai tahun kabisat atau leap year. Hal ini membuat rata-rata durasi satu tahun pada sistem penanggalan Gregorian menjadi 365,2425 hari, mendekati nilai tahun matahari yang sebenarnya.

Selain tahun kabisat, sistem penanggalan Gregorian juga menggunakan bulan-bulan dengan jumlah hari yang bervariasi, yaitu 28, 30, atau 31 hari. Hal ini menghasilkan tahun Gregorian yang terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari antara 365 dan 366 hari.