David Easton membagi sistem politik ke dalam dua bagian yaitu input dan output. Input adalah segala sesuatu yang memasuki sistem politik seperti kebijakan, tuntutan masyarakat, dan dukungan politik. Output adalah hasil dari sistem politik seperti kebijakan publik dan keputusan politik.

Menurut Easton, sistem politik memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari sistem lainnya. Beberapa ciri tersebut adalah:

1. Karakter input dan output dari sistem politik saling terkait dan saling mempengaruhi.
2. Input dan output dari sistem politik bersifat dinamis dan selalu berubah seiring waktu.
3. Sistem politik memiliki mekanisme umpan balik (feedback) yang memungkinkan penyesuaian kebijakan dan tindakan politik berdasarkan hasil output.
4. Input dan output dari sistem politik melibatkan interaksi antara berbagai aktor politik dan kepentingan yang beragam.
5. Sistem politik juga memengaruhi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya, serta dipengaruhi oleh lingkungan dan masyarakat tersebut.

Dalam perbandingan dengan sistem politik lainnya, ciri-ciri tersebut menunjukkan bahwa sistem politik bersifat kompleks dan tidak dapat dipahami secara terpisah dari lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.