Jawaban:

Di sektor perikanan tangkap laut di Indonesia terdapat beberapa komunitas, antara lain:

Nelayan tradisional: komunitas nelayan yang menggunakan alat tangkap sederhana dan melakukan penangkapan ikan secara tradisional.

Nelayan modern: komunitas nelayan yang menggunakan teknologi modern dalam penangkapan ikan, seperti kapal tangkap ikan dan jaring besar.

Pemroses ikan: komunitas yang melakukan pengolahan ikan hasil tangkapan, seperti pemotongan, pengeringan, pengawetan, dan pengemasan.

Pedagang ikan: komunitas yang membeli ikan hasil tangkapan dari nelayan dan memasarkannya ke masyarakat.

Masyarakat pesisir: komunitas yang tinggal di daerah pesisir dan bergantung pada hasil tangkapan ikan sebagai sumber mata pencaharian atau kebutuhan pangan.

Komunitas penangkapan ikan berkelompok (PPK): komunitas nelayan yang terorganisir dan bekerja sama dalam penangkapan ikan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Asosiasi nelayan: organisasi yang mewakili kepentingan nelayan dan bekerja sama dalam memperjuangkan hak-hak mereka serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat pesisir.

Semua komunitas di atas memainkan peran penting dalam sektor perikanan tangkap laut di Indonesia dan berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir.