Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Akibat dari adanya revolusi bumi antara lain adalah adanya gerak semu tahunan matahari, perbedaan lama siang dan malam, perubahan musim, perubahan rasi bintang, serta terjadinya gerhana. Revolusi bumi berlangsung selama 365 hari 9 menit 10 detik.

Pembahasan

Bumi merupakan salah satu planet dalam sistem tata surya yang berada di galaksi Bima Sakti. Bumi tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu sebagai berikut:

1. Litosfer, merupakan lapisan terluar bumi yang tersusun atas batuan-batuan.
2. Astenosfer, merupakan lapisan selubung atau mantel bumi yang terletak di bawah lapisan litosfer berupa material cair kental dan berpijar.
3. Barisfer, merupakan lapisan inti bumi yang terdiri atas nikel dan ferum.

Perlu kamu ketahui bahwa pada lapisan litosfer terdapat lempeng tektonik yang terdiri dari dua jenis, yaitu

1. Lempeng benua (SiAl), merupakan lempeng tektonik yang tersusun atas silisium dan alumunium.
2. Lempeng samudera (SiMa), merupakan lempeng tektonik yang tersusun atas silisium dan magnesium.

Setiap harinya bumi senantiasa bergerak. Terdapat dua jenis pergerakan bumi, yaitu sebagai berikut:

1. Rotasi bumi, merupakan perputaran bumi pada porosnya yang berlangsung selama 23 jam 56 menit 4,09 detik atau dibulatkan menjadi 24 jam.
2. Revolusi bumi, merupakan perputaran bumi mengelilingi matahari yang berlangsung selama 365 hari 9 menit 10 detik.

Pelajari lebih lanjut tentang pergerakan bumi di: yomemimo.com/tugas/15392624.

Setiap pergerakan bumi mengakibatkan terjadinya peristiwa alam di bumi. Berikut ini merupakan akibat dari adanya rotasi bumi:

1. Gerak semu harian benda-benda langit, yaitu ketika benda-benda langit seolah bergerak mengelilingi bumi, seperti matahari yang terbit pada pagi hari dan tenggelam pada sore hari.
2. Pergantian siang dan malam, yaitu ketika bagian bumi yang mendapat paparan sinar matahari akan mengalami siang dan bagian bumi yang tidak mendapat paparan sinar matahari akan mengalami malam.
3. Pembelokkan arah angin, yaitu karena adanya gaya corriolis.
4. Pembelokkan arus laut, yaitu karena adanya gesekan angin dipermukaan laut.
5. Perbedaan percepatan gravitasi bumi, yaitu adanya pemampatan dibagian kutub sehingga gravitasi bumi dibagian kutub lebih besar daripada gravitasi bumi dibagian khatulistiwa.  
6. Perbedaan pembagian waktu, yaitu karena adanya garis bujur yang membagi bumi menjadi belahan bumi barat dan belahan bumi timur.

Sedangkan akibat dari adanya revolusi bumi adalah sebagai berikut:

1. Gerak semu tahunan matahari, yaitu ketika posisi matahari bergeser ke arah belahan bumi utara pada tanggal 22 Desember - 21 Juni dan bergeser ke arah belahan bumi selatan pada tanggal 21 Juni - 22 Desember.
2. Perbedaan lama waktu siang dan malam, yaitu adanya perbedaan lama waktu siang dan malam pada wilayah-wilayah di bumi karena pengaruh dari gerak semu tahunan matahari.
3. Perubahan musim, yaitu dipengaruhi oleh posisi lintang suatu wilayah dan intensitas penyinaran matahari.
4. Perubahan kenampakan rasi bintang, yaitu rasi bintang yang seolah-olah bergerak dan berpindah posisi.
5. Gerhana, yaitu ketika posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus.

Pelajari lebih lanjut tentang akibat pergerakan bumi di: yomemimo.com/tugas/1746296.

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: Geografi

Bab: Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya

Kode: 10.8.3

#AyoBelajar