Berikut ini adalah pertanyaan dari ellisaftr233 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Burgess menamakan zona pemukiman kelas proletar dengan istilah workingmen's homes karena dalam zona permukiman kelas proletar ini, perumahannya sedikit semakin membaik sebab didiami oleh para pekerja yang memiliki penghasilan yang kecil atau buruh dan karyawan kelas bawah, ditandai dengan memiliki rumah-rumah kecil yang kurang menarik dan rumah-rumah susun sederhana yang didiami oleh keluarga luhur.
Penjelasan:
Pengertian istilah 'kota' sebagaimana yang dilakukan di Indonesia termasuk pengertian 'city' dan 'town' dalam Bahasa Inggris. Selain itu pula, terdapat pula kapitonim 'Kota' yang adalah satuan administrasi negara di bawah provinsi. Kota dibedakan secara jelas dari kampung ataupun desa sesuai kepentingannya, kepadatan penduduk, urusannya, atau status hukum. Kampung atau desa kebanyakan diisi oleh lahan terbuka bukan pemukiman. Terdapat teori-teori yang melandasi struktur ruang kota, salah satunya teori konsentris. Berikut penjelasannya.
Teori ini menjelaskan bahwasannya Kawasan Pusat Kota (DPK) atau Central Business District (CBD) adalah pusat kota yang terletak tepat di tengah kota dan berpotongan bundar yang adalah pusat kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan politik, serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu kota. CBD atau DPK itu dibagi atas dua bidang, yaitu: pertama, bidang paling inti atau RBD (Retail Business District) dengan aktivitas kebanyakan dilakukan oleh sektor pertokoan, perkantoran dan jasa; kedua, bidang di luarnya atau WBD (Wholesale Business District) yang kebanyakan ditempati oleh bangunan dengan peruntukan aktivitas ekonomi skala luhur, seperti pergudangan (warehouse), pasar dan gedung penyimpanan benda atau barang supaya tahan lama (storage buildings). Berikut penjelasan rincinya:
- Zona pusat kawasan aktivitas (Central Business District), aalah pusat pertokoan luhur, gedung perkantoran yang bertajuk, museum, hotel, bank, restoran dan sebagainya.
- Zona tranisis atau zona peralihan, adalah kawasan aktivitas. Penduduk zona ini tak stabil, baik dilihat dari sosial ekonomi maupun pemukimannya. Kawasan ini kebanyakan ditemui kawasan permukiman kumuh yang disebut slum area sebab zona ini dihuni penduduk miskin. Akan tetapi, sebenarnya zona ini adalah zona pengembangan industri sekaligus mengkoneksi selang pusat kota dengan kawasan di luarnya.
- Zona permukiman kelas proletar, ditandai dengan perumahannya sedikit semakin baik sebab dihuni oleh para pekerja yang berpenghasilan kecil atau buruh dan karyawan kelas bawah ditandai dengan mempunyai rumah-rumah kecil yang kurang menarik dan rumah-rumah susun sederhana yang didiami oleh keluarga luhur.
- Zona permukiman kelas menengah (residential zone), adalah kompleks perumahan para karyawan kelas menengah yang mempunyai keahlian tertentu. Rumah-rumahnya semakin baik dibandingkan dengan kelas proletar. Identik dengan wilayah tempat tinggal masyarakat berpenghasilan tinggi. Ditandai dengan memiliki kawasan mewah, halaman dan perumahan yang luas. Sebagian penduduk merupakan kaum eksekutif, pejabat tinggi, dan pengusaha.
- Zona penglaju (commuters), adalah suatu kawasan yang memasuki kawasan belakangan (hinterland) atau adalah ketentuan yang tak boleh dilampaui kota-desa. Penduduknya melakukan pekerjaan di kota dan tinggal di pinggiran.
Pelajari lebih lanjut:
- Penjelasan materi tentang Perkotaan: yomemimo.com/tugas/14969411
- Penjelasan materi tentang Teori Struktur Ruang Kota: yomemimo.com/tugas/1289529
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 11 Jan 22