Penjelasan:

1. Rotasi bulan pada orbitnya terjadi sekali selama 27 hari tetapi untuk Revolusi bulan baru membutuhkan waktu selama 29,5 hari.

2.Terjadinya pasang dan naik air laut, dan Perubahan jumlah hari pada setiap bulan di kalender Hijriah

3. Pergerakan inilah yang membuat permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi selalu sama dikarenakan adanya rotasi bulan. Peristiwa ini disebut juga sebagai penguncian gravitasi. Beberapa satelit di planet lain juga mengalami hal yang sama.

4. Bentuk bulan berubah tiap malam dapat disebabkan karena fase bulan yang bergantung pada posisi bulan terhadap matahari. Pada fase bulan ini, bulan, bumi, dan matahari berada sejajar dengan posisi bulan berada di tengah

5. Pasang naik atau pasang purnama umumnya terjadi dua kali dalam sebulan, tepatnya di bulan baru dan bulan purnama. Ketika bulan baru, posisi bumi, bulan, dan matahari berada pada satu garis lurus (konjungsi), sehingga gaya gravitasi bulan dan matahari menarik bumi.

6. ketika bulan mengorbit bumi, bulan bergerak di antara matahari dan bumi. Ketika ini terjadi, bulan menghalangi cahaya matahari mencapai bumi. Hal ini menjadi penyebab gerhana matahari terjadi.

7. Gerhana bulan dapat terjadi saat bayangan bumi menghalangi cahaya matahari menuju ke bulan. Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan. "Gerhana bulan terjadi jika posisi matahari, bumi, dan bulan dalam satu garis lurus.

8. Kalender Hijriah berpedoman pada perhitungan tanggal berdasarkan pergerakan bulan terhadap bumi. Sedangkan untuk kalender Masehi perhitungan tanggalnya mengikuti pergerakan matahari terhadap bumi. Jumlah hari dalam kalender Masehi itu bisa mencapai 31 hari dalam satu bulan.