Batuan metamorfik dapat terbentuk dengan cara kimia maupun fisika terkhususkan pada proses metamorfosic batuan sedimen dan batuan beku (dengan kata lain, batuan metamorfosik adalah anakan dari batuan sedimen dan batuan beku yang bermetamorfosis) yang diakibatkan oleh suhu udara, tekanan, dan juga proses kimia lainnya. Contoh dari batuan metamorfosik adalah Batu marmer, Batu Kuarsit, Batu Slate, Batu Batolit, Batu Serpih, dan Batu Gneiss

Pembahasan

Oke, seperti namanya batuan metamorfisik adalah batuan yang mengalami metamofosic (sama halnya seperti hewan) namun dalam aspek yang berbeda. Metamorfosic yang terjadi adalah metamorfisic akibat kejadian kimiawi dan fisik, sedangkan hewan melakukan metamorfosic secara biologis.

Batuan metamorfosik, dapat dibagi menjadi beberapa konteks yaitu :

• Metamorfosic Kontak (Karena suhu)
• Metamorfosic Dynamo (Karena Tekanan)
• Metamorfosic Regional (Karena Penimbunan)
• Metamorfosic Hidrotermal (Karena tekanan air + suhu tinggi)
• Metamorfosic Impact (Karena Tabrakan)

Pelajari Lebih Lanjut:

• Jenis jenis Batuan : yomemimo.com/tugas/37313915
• Batuan Beku : yomemimo.com/tugas/37264133
• Penyusun Litosfer : yomemimo.com/tugas/26415624

Detail Jawaban

• Kelas : 10 SMA
• Mapel : Geografi
• Materi : Dinamika Litosfer
• Kode : 10.8.4
• Kata Kunci : batuan metamorfosik, metamorfosic dynamo, Metamorfosic Regional, Metamorfosic Impact