Berikan bukti teori geosentris​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Sorashi pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Berikan bukti teori geosentris​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pengertian Teori Geosentris dan Teori Heliosentris

  • Sejak zaman dahulu, manusia telah mengembangkan ilmu astronomi. Mulai dari awalnya tanpa menggunakan alat bantu sampai sekarang dengan teknologi yang canggih. Hingga pada akhirnya, terdapat 2 teori tentang alam semesta yang masih ada sampai saat ini.

1. Teori Geosentris

  • dikemukakan oleh beberapa filsuf seperti Amaximandaros, Aristoteles, Hipparchus, dan pada puncaknya yaitu Ptolomeus yang membuat peta benda - benda langit dalam buku Almagest yang dikenal sebagai model Geosentris atau Sistem Ptolemaik (Diambil dari nama Ptolomeus).

  • Teori ini menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya, dimana matahari, bulan, dan benda - benda langit mengelilingi bumi berdasarkan pengamatan dari pergerakan matahari. Pada zaman itu,semua orang - orang mempercayai teori ini. Apabila ada yang tidak percaya dengan teori ini, maka orang tersebut akan dihukum mati.

2. Teori Heliosentris

  • dikemukakan oleh Nicolas Copernicus, seorang astronom asal Polandia pada zaman Renaisans. Teori ini menyatakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya, dimana bumi, planet, dan benda - benda langit berputar mengelilingi matahari.

  • Copernicus menyusun model tata surya Heliosentris yang kemudian dikembangkan oleh Galileo Galilei dan Johannes Kepler. Galileo berinovasi dengan mengembangkan teleskop guna mempertajam pengamatan astronomi, sedangkan Kepler menjadi ilmuwan pertama yang dapat menyusun secara tepat pergerakan planet - planet dengan matahari sebagai pusatnya. Dalam perkembangannya, Kepler memiliki 3 buah teori yang dikemukakan olehnya.

Hingga saat ini, teori - teori tersebut masih belum bisa secara pasti menentukan dasar ilmu astronomi kita. Setiap teori masih memiliki kekurangan dan kelebihan yang dapat mempengaruhi perkembangan teori tersebut kedepannya. Untuk sementara ini, teori yang di gunakan adalah Teori Heliosentris. Tetapi untuk yang akan datang, kita tidak akan tahu bagaimana.

Pengertian Teori Geosentris dan Teori HeliosentrisSejak zaman dahulu, manusia telah mengembangkan ilmu astronomi. Mulai dari awalnya tanpa menggunakan alat bantu sampai sekarang dengan teknologi yang canggih. Hingga pada akhirnya, terdapat 2 teori tentang alam semesta yang masih ada sampai saat ini.1. Teori Geosentris dikemukakan oleh beberapa filsuf seperti Amaximandaros, Aristoteles, Hipparchus, dan pada puncaknya yaitu Ptolomeus yang membuat peta benda - benda langit dalam buku Almagest yang dikenal sebagai model Geosentris atau Sistem Ptolemaik (Diambil dari nama Ptolomeus).Teori ini menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya, dimana matahari, bulan, dan benda - benda langit mengelilingi bumi berdasarkan pengamatan dari pergerakan matahari. Pada zaman itu,semua orang - orang mempercayai teori ini. Apabila ada yang tidak percaya dengan teori ini, maka orang tersebut akan dihukum mati.2. Teori Heliosentris dikemukakan oleh Nicolas Copernicus, seorang astronom asal Polandia pada zaman Renaisans. Teori ini menyatakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya, dimana bumi, planet, dan benda - benda langit berputar mengelilingi matahari.Copernicus menyusun model tata surya Heliosentris yang kemudian dikembangkan oleh Galileo Galilei dan Johannes Kepler. Galileo berinovasi dengan mengembangkan teleskop guna mempertajam pengamatan astronomi, sedangkan Kepler menjadi ilmuwan pertama yang dapat menyusun secara tepat pergerakan planet - planet dengan matahari sebagai pusatnya. Dalam perkembangannya, Kepler memiliki 3 buah teori yang dikemukakan olehnya.Hingga saat ini, teori - teori tersebut masih belum bisa secara pasti menentukan dasar ilmu astronomi kita. Setiap teori masih memiliki kekurangan dan kelebihan yang dapat mempengaruhi perkembangan teori tersebut kedepannya. Untuk sementara ini, teori yang di gunakan adalah Teori Heliosentris. Tetapi untuk yang akan datang, kita tidak akan tahu bagaimana.Pengertian Teori Geosentris dan Teori HeliosentrisSejak zaman dahulu, manusia telah mengembangkan ilmu astronomi. Mulai dari awalnya tanpa menggunakan alat bantu sampai sekarang dengan teknologi yang canggih. Hingga pada akhirnya, terdapat 2 teori tentang alam semesta yang masih ada sampai saat ini.1. Teori Geosentris dikemukakan oleh beberapa filsuf seperti Amaximandaros, Aristoteles, Hipparchus, dan pada puncaknya yaitu Ptolomeus yang membuat peta benda - benda langit dalam buku Almagest yang dikenal sebagai model Geosentris atau Sistem Ptolemaik (Diambil dari nama Ptolomeus).Teori ini menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya, dimana matahari, bulan, dan benda - benda langit mengelilingi bumi berdasarkan pengamatan dari pergerakan matahari. Pada zaman itu,semua orang - orang mempercayai teori ini. Apabila ada yang tidak percaya dengan teori ini, maka orang tersebut akan dihukum mati.2. Teori Heliosentris dikemukakan oleh Nicolas Copernicus, seorang astronom asal Polandia pada zaman Renaisans. Teori ini menyatakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya, dimana bumi, planet, dan benda - benda langit berputar mengelilingi matahari.Copernicus menyusun model tata surya Heliosentris yang kemudian dikembangkan oleh Galileo Galilei dan Johannes Kepler. Galileo berinovasi dengan mengembangkan teleskop guna mempertajam pengamatan astronomi, sedangkan Kepler menjadi ilmuwan pertama yang dapat menyusun secara tepat pergerakan planet - planet dengan matahari sebagai pusatnya. Dalam perkembangannya, Kepler memiliki 3 buah teori yang dikemukakan olehnya.Hingga saat ini, teori - teori tersebut masih belum bisa secara pasti menentukan dasar ilmu astronomi kita. Setiap teori masih memiliki kekurangan dan kelebihan yang dapat mempengaruhi perkembangan teori tersebut kedepannya. Untuk sementara ini, teori yang di gunakan adalah Teori Heliosentris. Tetapi untuk yang akan datang, kita tidak akan tahu bagaimana.Pengertian Teori Geosentris dan Teori HeliosentrisSejak zaman dahulu, manusia telah mengembangkan ilmu astronomi. Mulai dari awalnya tanpa menggunakan alat bantu sampai sekarang dengan teknologi yang canggih. Hingga pada akhirnya, terdapat 2 teori tentang alam semesta yang masih ada sampai saat ini.1. Teori Geosentris dikemukakan oleh beberapa filsuf seperti Amaximandaros, Aristoteles, Hipparchus, dan pada puncaknya yaitu Ptolomeus yang membuat peta benda - benda langit dalam buku Almagest yang dikenal sebagai model Geosentris atau Sistem Ptolemaik (Diambil dari nama Ptolomeus).Teori ini menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya, dimana matahari, bulan, dan benda - benda langit mengelilingi bumi berdasarkan pengamatan dari pergerakan matahari. Pada zaman itu,semua orang - orang mempercayai teori ini. Apabila ada yang tidak percaya dengan teori ini, maka orang tersebut akan dihukum mati.2. Teori Heliosentris dikemukakan oleh Nicolas Copernicus, seorang astronom asal Polandia pada zaman Renaisans. Teori ini menyatakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya, dimana bumi, planet, dan benda - benda langit berputar mengelilingi matahari.Copernicus menyusun model tata surya Heliosentris yang kemudian dikembangkan oleh Galileo Galilei dan Johannes Kepler. Galileo berinovasi dengan mengembangkan teleskop guna mempertajam pengamatan astronomi, sedangkan Kepler menjadi ilmuwan pertama yang dapat menyusun secara tepat pergerakan planet - planet dengan matahari sebagai pusatnya. Dalam perkembangannya, Kepler memiliki 3 buah teori yang dikemukakan olehnya.Hingga saat ini, teori - teori tersebut masih belum bisa secara pasti menentukan dasar ilmu astronomi kita. Setiap teori masih memiliki kekurangan dan kelebihan yang dapat mempengaruhi perkembangan teori tersebut kedepannya. Untuk sementara ini, teori yang di gunakan adalah Teori Heliosentris. Tetapi untuk yang akan datang, kita tidak akan tahu bagaimana.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hiiamnadia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 13 Jul 21