Perbedaan mendasar antara registrasi, sensus, dan survei penduduk adalah pada keadaan waktu . Berikut penjelasan singkatnya:

• Survei dilakukan berkelanjutan dan pada waktu yang tidak tentu (bebas atau kapan pun ketika diperlukan).
• Sensus dilakukan secara periodik (5 - 10 tahun/sekali).
• Registrasi dilakukan secara terus menerus untuk keperluan konfirmasi dan pembaruan data (waktunya lebih singkat dari sensus) dan lebih periodik daripada survei.

Selain keadaan waktu, sebenarnya apabila ditinjau lebih detail lagi akan ada perbedaan lain dari ketiga istilah itu, seperti pengertian, cakupan wilayah, jumlah populasi yang didata, dan metode pelaksanaannya (online, langsung, atau perlu dilakukan wawancara lebih intens).

Pembahasan

Suatu negara biasanya mempunyai data kependudukan untuk memantau kualitas dan kuantitas penduduknya. Di Indonesia, badan yang mencari, mengolah, dan menyampaikan data kependudukan adalah BPS (Badan Pusat Statistik) di mana beberapa data diperoleh melalui beberapa cara:

1. Sensus Penduduk.
   Pengertiannya adalah proses pengumpulan data mengenai jumlah dan karakteristik penduduk di suatu negara. Tujuannya untuk memperoleh informasi total kependudukan suatu negara pada selama periode tertentu (biasanya 10 tahun sekali). Waktu pelaksanaan sensus cukup lama mengingat yang ditinjau atau diamati adalah keseluruhan populasi. Sensus dilaksanakan oleh petugas sensus di bawah koordinasi BPS.
2. Survei Penduduk.
   Pengertiannya adalah proses penghimpunan data kependudukan dari beberapa daerah yang menjadi sampel dan dapat menjadi "gambaran" atau mewakili kondisi untuk total keseluruhan wilayah. Tujuannya adalah untuk memperoleh data kependudukan yang lebih cepat dan hemat dalam rangka penelitian, perencanaan pembangunan, atau evaluasi suatu program. Waktu pelaksanaan survei lebih singkat daripada sensus penduduk mengingat area dan jumlah objek yang ditinjau juga lebih sempit atau sedikit.
3. Registrasi Penduduk.
   Pengertiannya adalah proses pencatatan data penduduk (identitas, status, dan kondisi) dalam suatu sistem data yang terpusat (dari tingkat kelurahan atau desa) secara terus menerus. Tujuannya untuk membuat laporan monografi harian dan memantau kondisi kependudukan harian (kematian, kelahiran, perpindahan penduduk, sampai data perceraian). Waktu pelaksanaan cukup singkat yang dilakukan oleh aparatur pemerintahan daerah di daerah tersebut.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang perhitungan pertumbuhan penduduk alami di Jawa:
  yomemimo.com/tugas/39327252
• Materi tentang pengertian sensus penduduk atau cacah jiwa:
  yomemimo.com/tugas/16932709
• Materi tentang pengertian imigrasi, urbanisasi, emigrasi, forensen, dan transmigrasi, serta kasus urbanisasi:
  yomemimo.com/tugas/53361144

______________

Detail jawaban

Kelas    : Xi
Mapel  : Geografi
Bab      : 2 - Antroposfer
Kode    : 11.8.2