Jawaban:

Macam-macam Peta :

Peta Kadaster (berskala antara 1 : 100 hingga 1: 5.000). Biasanya, peta ini digunakan untuk menggambarkan luas tanah maupun sertifikat tanah.

Peta Skala Besar (berskala antara 1 : 5.000 hingga 1 : 250.000). Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang sempit, misalnya peta kelurahan, peta desa, peta kecamatan, dan peta kota.

Peta Skala Sedang (berskala antara 1:250.001 sampai dengan 1:500.000). Cakupan wilayah yang digambar dalam peta ini termasuk provinsi, pulau, dan sebagainya.

Peta Skala Kecil (berskala antara 1:500.001 sampai dengan 1:1.000.000). Daerah yang digambar pun cukup luas, misalnya satu negara.

Peta Skala Geografis (berskala lebih kecil dari 1:1.000.000). Karena skalanya yang kecil, wilayah yang termasuk ke dalam peta pun lebih luas. Peta yang memiliki skala sekecil ini biasanya adalah peta benua dan peta dunia.

Unsur-unsur Peta :

Judul Peta, memuat informasi yang ada dalam sebuah peta

Garis Tepi, merupakan garis yang terletak di bagian tepi peta.

Garis Astronomi atau Koordinat, biasanya terdapat di tepi peta yang berbentuk angka – angka koordinat dalam satuan derajat, menit, dan detik. Garis astronomi berguna untuk menentukan lokasi suatu tempat di peta.

Legenda, merupakan keterangan dari simbol-simbol yang menjadi kunci untuk memahami peta. Biasanya menunjukkan karakteristik suatu wilayah.

Simbol, tanda atau gambar yang mewakili ketampakan permukaan bumi di suatu wilayah yang termuat dalam peta. Ada 3 jenis simbol yang dikenal dalam peta, yaitu simbol titik yang digunakan untuk menyajikan informasi terkait tempat ataupun data posisional ; simbol garis yang dipakai untuk menyajikan data yang berkaitan dengan jarak ; dan simbol area yang biasa dimanfaatkan untuk menunjukkan suatu jenis area tertentu dengan gambar yang mencakup suatu wilayah berkarakteristik khusus

Inset, menunjukan kedudukan daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya. Komponen inset memiliki fungsi menjelaskan gambaran wilayah di peta utama dan perbedaannya dengan wilayah lain di sekelilingnya.

Skala, perbandingan (rasio) antara jarak 2 titik di peta dengan jarak sesungguhnya di permukaan bumi atau lapangan, yang dihitung dengan satuan yang sama. Selama ini, ada 3 jenis skala dalam peta yaitu skala angka, skala garis, dan skala verbal.

Orientasi, petunjuk arah yang menunjukkan posisi dan arah suatu titik/wilayah. Biasanya, orientasi dalam peta berbentuk tanda panah menunjuk ke arah utara.

Sumber Data Peta, menunjukkan asal informasi yang digunakan dalam pembuatan peta.

Tahun Pembuatan Peta, dapat membantu pembaca menganalisis berbagai kecenderungan perubahan dari waktu ke waktu yang tejadi di suatu wilayah. Info tahun itu pun dapat memberikan informasi terkait keakuratan data yang digunakan per tahun pembuatan.

Lettering, merupakan semua tulisan bermakna yang terdapat di peta. Bentuk hurufnya meliputi huruf kapital, huruf kecil, kombinasi huruf kapital-kecil, tegak dan miring.

Warna Peta, dimanfaatkan untuk menonjolkan perbedaan objek yang tergambar dalam peta.

#Semangat