Jelaskan dan uraikan minimal tiga teori tentang pusat pertumbuhan yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari pangaribuankristina5 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan dan uraikan minimal tiga teori tentang pusat pertumbuhan yang dikembangkan oleh para ahli serta gambarnya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

  1. Teori Tempat Sentral. Teori ini menjelaskan bahwa pusat kegiatan haruslah berada pada wilayah yang dapat memungkinkan adanya peran maksimal dari penduduknya. Christaller mengemukakan terdapatnya sebuah konsep didalam teori sentral ini yang disebut jangkauan atau rangedan ambangthreshold. Range ialah sebuah jarak yang harus ditempuh oleh seorang penduduk untuk mendapatkan barang atau pun pelayanan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan threshold ialah minimal jumlah penduduk yang dibutuhkan untuk dapat memperlancar dan kesinambungan suplai barang.
  2. Teori Kutub Pertumbuhan. Teori ini menjelaskan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh sebuah kota atau wilayah adalah sebuah hasil yang didapat dari adanya proses dan tidak terjadi secara langsung, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda.
  3. Teori Sektoral. Teori ini menjelaskan bahwa bahwa suatu kota akan lebih cepat berkembang apabila penduduk yang tinggal di kota tersebut padat dan wilayah yang dimiliki kota tersebut luas.

Pembahasan:

Pusat pertumbuhan atau growth pole adalah sebuah wilayah atau daerah yang pertumbuhan pembangunannya yang ada di wilayah tersebut sangat pesat jika dibandingkan dengan wilayah yang ada di sekitarnya sehingga wilayah tersebut dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan dan dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan juga perkembangan wilayah lain yang ada di sekitar wilayah pusat pertumbuhan.

Di Indonesia terdapat 4 wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan. Wilayah-wilayah itu diantaranya adalah:

  • Region A, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Medan, meliputi wilayah I yang terdiri atas Aceh dan Sumatera Utara dan wilayah II yang terdiri atas Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
  • Region B, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Jakarta. meliputi wilayah III yang terdiri atas Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung, wilayah IV yang terdiri atas Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta dan, wilayah V yang terdiri atas Kalimantan Barat.
  • Region C, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Surabaya. Meliputi wilayah VI yang terdiri atas Jawa Timur, dan wilayah VII yang terdiri atas Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, serta Kalimantan Selatan.
  • Region D, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Makassar. Meliputi wilayah VII yang mana wilayah ini terdiri atas wilayah-wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, wilayah IX yang terdiri atas wilayah-wilayah seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo, dan wilayah X yang terdiri atas Maluku, Maluku Utara, dan papua.

Pelajari lebih lanjut:

  1. Materi tentang manfaat dari wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan pada yomemimo.com/tugas/37178451.
  2. Materi tentang dampak negatif akibat terdapatnya pusat pertumbuhan pada yomemimo.com/tugas/8391618.

#BelajarBersamaBrainly

Jawaban:Teori Tempat Sentral. Teori ini menjelaskan bahwa pusat kegiatan haruslah berada pada wilayah yang dapat memungkinkan adanya peran maksimal dari penduduknya. Christaller mengemukakan terdapatnya sebuah konsep didalam teori sentral ini yang disebut jangkauan atau range dan ambang threshold. Range ialah sebuah jarak yang harus ditempuh oleh seorang penduduk untuk mendapatkan barang atau pun pelayanan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan threshold ialah minimal jumlah penduduk yang dibutuhkan untuk dapat memperlancar dan kesinambungan suplai barang.Teori Kutub Pertumbuhan. Teori ini menjelaskan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh sebuah kota atau wilayah adalah sebuah hasil yang didapat dari adanya proses dan tidak terjadi secara langsung, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda.Teori Sektoral. Teori ini menjelaskan bahwa bahwa suatu kota akan lebih cepat berkembang apabila penduduk yang tinggal di kota tersebut padat dan wilayah yang dimiliki kota tersebut luas.Pembahasan:Pusat pertumbuhan atau growth pole adalah sebuah wilayah atau daerah yang pertumbuhan pembangunannya yang ada di wilayah tersebut sangat pesat jika dibandingkan dengan wilayah yang ada di sekitarnya sehingga wilayah tersebut dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan dan dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan juga perkembangan wilayah lain yang ada di sekitar wilayah pusat pertumbuhan.Di Indonesia terdapat 4 wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan. Wilayah-wilayah itu diantaranya adalah:Region A, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Medan, meliputi wilayah I yang terdiri atas Aceh dan Sumatera Utara dan wilayah II yang terdiri atas Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.Region B, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Jakarta. meliputi wilayah III yang terdiri atas Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung, wilayah IV yang terdiri atas Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta dan, wilayah V yang terdiri atas Kalimantan Barat.Region C, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Surabaya. Meliputi wilayah VI yang terdiri atas Jawa Timur, dan wilayah VII yang terdiri atas Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, serta Kalimantan Selatan.Region D, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Makassar. Meliputi wilayah VII yang mana wilayah ini terdiri atas wilayah-wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, wilayah IX yang terdiri atas wilayah-wilayah seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo, dan wilayah X yang terdiri atas Maluku, Maluku Utara, dan papua.Pelajari lebih lanjut:Materi tentang manfaat dari wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan pada https://brainly.co.id/tugas/37178451.Materi tentang dampak negatif akibat terdapatnya pusat pertumbuhan pada https://brainly.co.id/tugas/8391618.#BelajarBersamaBrainlyJawaban:Teori Tempat Sentral. Teori ini menjelaskan bahwa pusat kegiatan haruslah berada pada wilayah yang dapat memungkinkan adanya peran maksimal dari penduduknya. Christaller mengemukakan terdapatnya sebuah konsep didalam teori sentral ini yang disebut jangkauan atau range dan ambang threshold. Range ialah sebuah jarak yang harus ditempuh oleh seorang penduduk untuk mendapatkan barang atau pun pelayanan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan threshold ialah minimal jumlah penduduk yang dibutuhkan untuk dapat memperlancar dan kesinambungan suplai barang.Teori Kutub Pertumbuhan. Teori ini menjelaskan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh sebuah kota atau wilayah adalah sebuah hasil yang didapat dari adanya proses dan tidak terjadi secara langsung, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda.Teori Sektoral. Teori ini menjelaskan bahwa bahwa suatu kota akan lebih cepat berkembang apabila penduduk yang tinggal di kota tersebut padat dan wilayah yang dimiliki kota tersebut luas.Pembahasan:Pusat pertumbuhan atau growth pole adalah sebuah wilayah atau daerah yang pertumbuhan pembangunannya yang ada di wilayah tersebut sangat pesat jika dibandingkan dengan wilayah yang ada di sekitarnya sehingga wilayah tersebut dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan dan dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan juga perkembangan wilayah lain yang ada di sekitar wilayah pusat pertumbuhan.Di Indonesia terdapat 4 wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan. Wilayah-wilayah itu diantaranya adalah:Region A, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Medan, meliputi wilayah I yang terdiri atas Aceh dan Sumatera Utara dan wilayah II yang terdiri atas Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.Region B, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Jakarta. meliputi wilayah III yang terdiri atas Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung, wilayah IV yang terdiri atas Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta dan, wilayah V yang terdiri atas Kalimantan Barat.Region C, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Surabaya. Meliputi wilayah VI yang terdiri atas Jawa Timur, dan wilayah VII yang terdiri atas Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, serta Kalimantan Selatan.Region D, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Makassar. Meliputi wilayah VII yang mana wilayah ini terdiri atas wilayah-wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, wilayah IX yang terdiri atas wilayah-wilayah seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo, dan wilayah X yang terdiri atas Maluku, Maluku Utara, dan papua.Pelajari lebih lanjut:Materi tentang manfaat dari wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan pada https://brainly.co.id/tugas/37178451.Materi tentang dampak negatif akibat terdapatnya pusat pertumbuhan pada https://brainly.co.id/tugas/8391618.#BelajarBersamaBrainlyJawaban:Teori Tempat Sentral. Teori ini menjelaskan bahwa pusat kegiatan haruslah berada pada wilayah yang dapat memungkinkan adanya peran maksimal dari penduduknya. Christaller mengemukakan terdapatnya sebuah konsep didalam teori sentral ini yang disebut jangkauan atau range dan ambang threshold. Range ialah sebuah jarak yang harus ditempuh oleh seorang penduduk untuk mendapatkan barang atau pun pelayanan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan threshold ialah minimal jumlah penduduk yang dibutuhkan untuk dapat memperlancar dan kesinambungan suplai barang.Teori Kutub Pertumbuhan. Teori ini menjelaskan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh sebuah kota atau wilayah adalah sebuah hasil yang didapat dari adanya proses dan tidak terjadi secara langsung, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda.Teori Sektoral. Teori ini menjelaskan bahwa bahwa suatu kota akan lebih cepat berkembang apabila penduduk yang tinggal di kota tersebut padat dan wilayah yang dimiliki kota tersebut luas.Pembahasan:Pusat pertumbuhan atau growth pole adalah sebuah wilayah atau daerah yang pertumbuhan pembangunannya yang ada di wilayah tersebut sangat pesat jika dibandingkan dengan wilayah yang ada di sekitarnya sehingga wilayah tersebut dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan dan dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan juga perkembangan wilayah lain yang ada di sekitar wilayah pusat pertumbuhan.Di Indonesia terdapat 4 wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan. Wilayah-wilayah itu diantaranya adalah:Region A, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Medan, meliputi wilayah I yang terdiri atas Aceh dan Sumatera Utara dan wilayah II yang terdiri atas Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.Region B, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Jakarta. meliputi wilayah III yang terdiri atas Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung, wilayah IV yang terdiri atas Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta dan, wilayah V yang terdiri atas Kalimantan Barat.Region C, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Surabaya. Meliputi wilayah VI yang terdiri atas Jawa Timur, dan wilayah VII yang terdiri atas Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, serta Kalimantan Selatan.Region D, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Makassar. Meliputi wilayah VII yang mana wilayah ini terdiri atas wilayah-wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, wilayah IX yang terdiri atas wilayah-wilayah seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo, dan wilayah X yang terdiri atas Maluku, Maluku Utara, dan papua.Pelajari lebih lanjut:Materi tentang manfaat dari wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan pada https://brainly.co.id/tugas/37178451.Materi tentang dampak negatif akibat terdapatnya pusat pertumbuhan pada https://brainly.co.id/tugas/8391618.#BelajarBersamaBrainlyJawaban:Teori Tempat Sentral. Teori ini menjelaskan bahwa pusat kegiatan haruslah berada pada wilayah yang dapat memungkinkan adanya peran maksimal dari penduduknya. Christaller mengemukakan terdapatnya sebuah konsep didalam teori sentral ini yang disebut jangkauan atau range dan ambang threshold. Range ialah sebuah jarak yang harus ditempuh oleh seorang penduduk untuk mendapatkan barang atau pun pelayanan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan threshold ialah minimal jumlah penduduk yang dibutuhkan untuk dapat memperlancar dan kesinambungan suplai barang.Teori Kutub Pertumbuhan. Teori ini menjelaskan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh sebuah kota atau wilayah adalah sebuah hasil yang didapat dari adanya proses dan tidak terjadi secara langsung, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda.Teori Sektoral. Teori ini menjelaskan bahwa bahwa suatu kota akan lebih cepat berkembang apabila penduduk yang tinggal di kota tersebut padat dan wilayah yang dimiliki kota tersebut luas.Pembahasan:Pusat pertumbuhan atau growth pole adalah sebuah wilayah atau daerah yang pertumbuhan pembangunannya yang ada di wilayah tersebut sangat pesat jika dibandingkan dengan wilayah yang ada di sekitarnya sehingga wilayah tersebut dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan dan dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan juga perkembangan wilayah lain yang ada di sekitar wilayah pusat pertumbuhan.Di Indonesia terdapat 4 wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan. Wilayah-wilayah itu diantaranya adalah:Region A, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Medan, meliputi wilayah I yang terdiri atas Aceh dan Sumatera Utara dan wilayah II yang terdiri atas Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.Region B, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Jakarta. meliputi wilayah III yang terdiri atas Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung, wilayah IV yang terdiri atas Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta dan, wilayah V yang terdiri atas Kalimantan Barat.Region C, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Surabaya. Meliputi wilayah VI yang terdiri atas Jawa Timur, dan wilayah VII yang terdiri atas Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, serta Kalimantan Selatan.Region D, merupakan pusat pertumbuhan yang letaknya berada di kota Makassar. Meliputi wilayah VII yang mana wilayah ini terdiri atas wilayah-wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, wilayah IX yang terdiri atas wilayah-wilayah seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo, dan wilayah X yang terdiri atas Maluku, Maluku Utara, dan papua.Pelajari lebih lanjut:Materi tentang manfaat dari wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan pada https://brainly.co.id/tugas/37178451.Materi tentang dampak negatif akibat terdapatnya pusat pertumbuhan pada https://brainly.co.id/tugas/8391618.#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 15 Jan 22