Jelaskan morfologi wilayah Singapura​

Berikut ini adalah pertanyaan dari agustinarumbrartin pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan morfologi wilayah Singapura​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut adalah Morfologi wilayah Singapura :

Daratan Singapura meluas dari 581,5 km2 (224,5 sq mi) pada 1960-an menjadi 704 km2 (271,8 sq mi) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100 km2 (38,6 sq mi) pada 2030.

PEMBAHASAN :

Singapura terdiri dari 63 pulau, termasuk daratan Singapura. Pulau utama sering disebut Pulau Singapura tetapi secara resmi disebut Pulau Ujong (Melayu: berarti pulau di ujung daratan (semenanjung)). Terdapat dua jembatan buatan menuju Johor, Malaysia: Jalan Layang Johor–Singapura di utara dan Penghubung Kedua Malaysia–Singapura di barat. Pulau Jurong, Pulau Tekong, Pulau Ubin dan Pulau Sentosa adalah pulau-pulau yang terbesar dari beberapa pulau kecil di Singapura. Titik alami tertinggi adalah Bukit Timah Hill dengan tinggi 166 m (545 ft). Singapura memiliki banyak proyek reklamasi tanah dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan Singapura meluas dari 581,5 km2 (224,5 sq mi) pada 1960-an menjadi 704 km2 (271,8 sq mi) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100 km2 (38,6 sq mi) pada 2030. Proyek ini kadang mengharuskan beberapa pulau kecil digabungkan melalui reklamasi tanah untuk membentuk pulau-pulau besar dan berguna, contohnya Pulau Jurong. Dalam sistem klasifikasi iklim Köppen, Singapura memiliki iklim tropik khatulistiwa tanpa musim yang nyata berbeda, kesamaan suhu, kelembapan tinggi, dan curah hujan yang melimpah. Suhu berkisar antara 22 hingga 34 °C (71,6 hingga 93,2 °F). Rata-rata kelembapan relatif berkisar antara 90% di pagi hari dan 60% di sore hari. Pada cuaca hujan yang berkepanjangan, kelembapan relatif dapat mencapai 100%. Suhu terendah dan tertinggi yang tercatat dalam sejarah maritim Singapura adalah 19,4 °C (66,9 °F)* dan 35,8 °C (96,4 °F). Bulan Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember merupakan musim muson basah. Dari bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan kepada publik, hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di negara tetangganya, Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu musim panas. Jarak waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura yang berdekatan dengan garis khatulistiwa. Sekitar 23% daratan Singapura terdiri dari hutan dan cagar alam. Urbanisasi telah menghapus banyak daerah yang dulunya merupakan hutan hujan utama, tinggal menyisakan wilayah utama di daerah Cagar Alam Bukit Timah. Berbagai taman telah dijaga, seperti Singapore Botanic Gardens.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Alexander165 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 04 Jun 22