Faktor yang mendorong terbentuknya kebudayaan masyarakat di daerah nias dinamakan BOLALAHINA, Bologo Dodou, Lauzisokhi, Lakhomiu, Hinodalau, Natolau.

Penjelasan:

Dalam masyarakat adat Nias terdapat nilai yang orientasinya bermanfaat bagi kehidupan. Kebudayaan masyarakat Nias mengandung nilai-nilai filosofi yang konsepnya seperti Pancasila yang memiliki lima sila. Nilai-nilai filosofis masyarakat adat Nias selalu menjadi perekat persatuan bangsa yang tertuang dalam istilah “BOLALAHINA”, yaitu:

Bologo Dodou (Sabar)

Nilai filosofis inilah yang sering diucapkan oleh para pemuka adat Nias ketika terjadi perbedaan pendapat di antara masyarakat adat Nias.

Lauzisokhi (Berbuat Baik)

Nilai ini mencerminkan karakteristik sosial masyarakat Nias.

Lakhomiu (Amerika Serikat)

Nilai ini menggambarkan masyarakat Nias yang saling tolong menolong atau gotong royong.

Hindalau (selagi mampu)

Nilai ini menunjukkan bahwa masyarakat Nias adalah pekerja keras.

Natolau (usaha)

Nilai ini menunjukkan karakteristik masyarakat Nias yang tidak mudah putus asa dalam mencapai sesuatu yang dicita-citakan, misalnya masyarakat Nias memperjuangkan pembentukan Kabupaten lain di Pulau Nias yaitu Kabupaten Nias Selatan (Nisel) dan hal ini dibuktikan dengan pembentukan Kabupaten pada tanggal 28 Juli 2003.

Selain itu, Nias diketahui memiliki beberapa tradisi yang terbukti dapat dijadikan alat untuk memperkuat ketahanannya.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang :

Apa saja adat suku nias pada yomemimo.com/tugas/8984837

#BelajarBersamaBrainly