Jawaban:

Batuan sedimen (banyak) dan metamorf (sedikit)

Penjelasan:

Perlu diketahui bahwa fosil terbentuk dari hewan atau tumbuhan mati yang terawetkan. Organisme yang menjadi fosil tidak boleh hancur dan mengalami pembusukan, oleh karena itu, sesaat setelah organisme mati mereka harus segera terkubur oleh tanah agar terbebas dari oksigen yang dapat memicu penguraian organisme yang telah mati.

Dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa fosil akan banyak ditemukan di batuan sedimen karena batuan sedimen terendapkan di dalam tanah dalam waktu yang lama dan bebas dari oksigen serta bakteri pembusuk.

Fosil memang terdapat di batuan metamorf juga meski jumlahnya sedikit, hal ini disebabkan fosil dapat hancur atau rusak akibat proses metamorfisme (proses peningkatan suhu dan tekanan yang sangat tinggi).

Mengapa fosil tidak terbentuk di batuan beku? Karena batuan beku berasal dari perut bumi berupa magma yang kemudian ketika keluar perut bumi mengalami pembekuan sehingga tidak dapat mengubur organisme yang akan difosilkan. Kalaupun batuan beku tersebut belum membeku, maka akan sangat panas karena berupa lava.