Proses vulkanisme terjadi

Berikut ini adalah pertanyaan dari enurfersah pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Proses vulkanisme terjadi

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Proses vulkanisme terjadi adalah terdiri dari 3 jenis, yaitu :

  1. Vulkanisme zona Divergen
  2. Vulkanisme zona Konvergen
  3. Vulkanisme zona Tengah

Pembahasan:

Halo, BrainlyLovers!

Pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama menjawab sebuah kajian dari pelajaran geografi dengan tema proses vulkanisme.

  • Vulkanisme adalah merupakan proses keluarnya magma ke permukaan bumi melalui retakan batuan, patahan, dan pipa kepundan pada gunung api. Aktivitas magma itu muncul setelah adanya suhu yang sangat tinggi pada magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya. Akibat dari  aktivitas ini adalah muncul retakan-retakan dan pergeseran pada kulit bumi.

Proses vulkanisme itu terdiri dari 3 jenis yaitu :

  1. Vulkanisme zona Divergen, merupakan vulkanisme yang terjadi pada jalur rengkahan antar lempeng kerak bumi. Magma yang berasal dari lapisan astenosfer yang cair keluar ke permukaan bumi melalui rengkahan tersebut. Disini magma yang keluar jenisnya sangat cair, bersuhu tinggi dan keluar secara meleleh dengan tidak disertai letusan dahsyat. Kemudian membentuk gunung api berupa igir model memanjang atau dataran lava yang luas. Jika terjadi di dasar laut, maka bentukannya adalah seperti igir tengah samudera (mid oceanic ridge). Contoh : deretan gunung api di Afrika Timur dan daratan di Pulau Islandia. Untuk di laut seperti di tengah Samudera Atlantik, Hindia dan Pasifik
  2. Vulkanisme zona Konvergen, merupakan vulkanisme yang terjadi di jalur pertemuan dua lempeng kerak bumi. Disini magma terbentuk adalah berasal dari hasil pencairan endapan laut yang berasal dari darat ketika subduksi (menyusup) ke bawah lempeng daratan atau benua. Ketika endapan yang mencair bertambah volumenya, kemudian mendesak mencari jalan keluar melalui retakan-retakan yang terdapat di atasnya, maka selanjutnya adalah terjadi  letusan dahsyat dengan mengeluarkan magma cair kental (efusiva), magma padat (eflata), dan gas (ekshalasi). Disini akan muncul gunung api bertipe kerucut dan berlapis-lapis atau strato. Contoh : Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Gamalama, Gunung Krakatau 1883, Gunung, Gunung Visuvius, Gunung St. Helena dan Gunung Fuji.
  3. Vulkanisme zona Tengah, merupakan proses vulkanisme yang terjadi di tengah lempeng kerak bumi dengan tanpa ada retakan. Disini magma yang muncul berasal dari mencairnya astenosfer dan kerak bumi di bagian bawah yang disebabkan oleh penumpukan mineral radioaktif. Akibat dari pencairan itu adalah kerak bumi menjadi tipis dan mudah ditembus oleh magma. Magma kemudian meleleh tanpa adanya letusan yang dahsyat. Hasil dari vulkanisme tipe ini adalah gunung api yang berbentuk perisai dengan lunang kawah yang terbuka lebar. Contoh : Gunung Api Manuaola di Kepulauan Hawaii (lempeng Samudera Pasifik)

Mungkin itu dulu sedikit penjelasan dari saya tentang proses vulkanisme. Semoga bermanfaat.

Pelajari Lebih Lanjut

  1. Kajian tentang metode vegetatif pada erosi tanah bisa klik yomemimo.com/tugas/10667449
  2. Kajian tentang degradasi lahan bisa klik yomemimo.com/tugas/15063339
  3. Kajian tentang perbedaan SiMa dengan SiAl bisa klik yomemimo.com/tugas/5093010

Detail jawaban  

Kelas : 10

Mapel : Geografi

Bab 4 : Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

Kode : 10.8.2004  

Kata Kunci : Proses Vulkanisme, Magma, Keluarnya Magma

Proses vulkanisme terjadi adalah terdiri dari 3 jenis, yaitu :Vulkanisme zona DivergenVulkanisme zona KonvergenVulkanisme zona TengahPembahasan:Halo, BrainlyLovers!Pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama menjawab sebuah kajian dari pelajaran geografi dengan tema proses vulkanisme.Vulkanisme adalah merupakan proses keluarnya magma ke permukaan bumi melalui retakan batuan, patahan, dan pipa kepundan pada gunung api. Aktivitas magma itu muncul setelah adanya suhu yang sangat tinggi pada magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya. Akibat dari  aktivitas ini adalah muncul retakan-retakan dan pergeseran pada kulit bumi.Proses vulkanisme itu terdiri dari 3 jenis yaitu :Vulkanisme zona Divergen, merupakan vulkanisme yang terjadi pada jalur rengkahan antar lempeng kerak bumi. Magma yang berasal dari lapisan astenosfer yang cair keluar ke permukaan bumi melalui rengkahan tersebut. Disini magma yang keluar jenisnya sangat cair, bersuhu tinggi dan keluar secara meleleh dengan tidak disertai letusan dahsyat. Kemudian membentuk gunung api berupa igir model memanjang atau dataran lava yang luas. Jika terjadi di dasar laut, maka bentukannya adalah seperti igir tengah samudera (mid oceanic ridge). Contoh : deretan gunung api di Afrika Timur dan daratan di Pulau Islandia. Untuk di laut seperti di tengah Samudera Atlantik, Hindia dan PasifikVulkanisme zona Konvergen, merupakan vulkanisme yang terjadi di jalur pertemuan dua lempeng kerak bumi. Disini magma terbentuk adalah berasal dari hasil pencairan endapan laut yang berasal dari darat ketika subduksi (menyusup) ke bawah lempeng daratan atau benua. Ketika endapan yang mencair bertambah volumenya, kemudian mendesak mencari jalan keluar melalui retakan-retakan yang terdapat di atasnya, maka selanjutnya adalah terjadi  letusan dahsyat dengan mengeluarkan magma cair kental (efusiva), magma padat (eflata), dan gas (ekshalasi). Disini akan muncul gunung api bertipe kerucut dan berlapis-lapis atau strato. Contoh : Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Gamalama, Gunung Krakatau 1883, Gunung, Gunung Visuvius, Gunung St. Helena dan Gunung Fuji.Vulkanisme zona Tengah, merupakan proses vulkanisme yang terjadi di tengah lempeng kerak bumi dengan tanpa ada retakan. Disini magma yang muncul berasal dari mencairnya astenosfer dan kerak bumi di bagian bawah yang disebabkan oleh penumpukan mineral radioaktif. Akibat dari pencairan itu adalah kerak bumi menjadi tipis dan mudah ditembus oleh magma. Magma kemudian meleleh tanpa adanya letusan yang dahsyat. Hasil dari vulkanisme tipe ini adalah gunung api yang berbentuk perisai dengan lunang kawah yang terbuka lebar. Contoh : Gunung Api Manuaola di Kepulauan Hawaii (lempeng Samudera Pasifik)Mungkin itu dulu sedikit penjelasan dari saya tentang proses vulkanisme. Semoga bermanfaat.Pelajari Lebih LanjutKajian tentang metode vegetatif pada erosi tanah bisa klik https://brainly.co.id/tugas/10667449Kajian tentang degradasi lahan bisa klik https://brainly.co.id/tugas/15063339Kajian tentang perbedaan SiMa dengan SiAl bisa klik https://brainly.co.id/tugas/5093010Detail jawaban  Kelas : 10
Mapel : Geografi
Bab 4 : Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap KehidupanKode : 10.8.2004  Kata Kunci : Proses Vulkanisme, Magma, Keluarnya Magma

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AdityaTjitrodimedjo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 15 May 15