Batuan ekstrusif adalah batuan yang terbentuk secara alami dari proses pembekuan magma cair di permukaan bumi. Proses ini dapat terjadi pada saat letusan gunung berapi, yang letusannya dapat melepaskan magma dan material vulkanik ke permukaan bumi berupa lava, abu vulkanik, dan batuan vulkanik yang lainnya.

Pembahasan:

Tekanan dan pendinginan yang terjadi pada magma yang keluar ke permukaan bumi melalui celah dan patahan menghasilkan batuan ekstrusif, seperti batu apung, basal, dan andesit. Batuan ekstrusif ini terbentuk di luar permukaan bumi dan membentuk lapisan batuan pada kerak bumi.

Sementara itu, batuan intrusi terbentuk ketika magma yang tidak mencapai permukaan bumi, melainkan membeku di dalam kerak bumi. Batuan intrusi biasanya terdiri dari granit, monzonit, dan diorit. Proses pembekuan magma ini membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga membentuk batuan yang lebih padat dan keras. Batuan intrusi juga sering disebut sebagai batuan plutonik karena terbentuk di dalam kerak bumi yang berasal dari dewa mitologi Romawi, yaitu Pluto.

Perbedaan utama antara batuan intrusi dan ekstrusif adalah lokasi terbentuknya. Batuan intrusi terbentuk di dalam permukaan bumi sementara batuan ekstrusif terbentuk di luar permukaan bumi. Keduanya memiliki komposisi kimia yang berbeda karena mengalami kondisi yang berbeda selama proses pembekuan magma.

Pelajari lebih lanjut :

1. Materi tentang Batuan beku dalam (batuan intrusi)  dapat dipelajair pada link yomemimo.com/tugas/21321804
2. Materi tentang Batuan hasil intrusi magma dapat dipelajari pada link yomemimo.com/tugas/2463329
3. Materi tentang Batuan hasil intrusi magma yang menyusup dan membeku dapat dipelajari pada link yomemimo.com/tugas/2482764

Detail Jawaban

Mapel : Geografi

Kelas : 12

Bab : Batuan intrusi

Kode : 12.34.9

#AyoBelajar

#SPJ5