Jawaban:

Anomali temperatur rata-rata harian yang meningkat di Indonesia tidak didefinisikan sebagai gelombang panas karena definisi gelombang panas mengacu pada suhu tinggi yang berada di atas ambang batas tertentu dalam periode waktu yang cukup lama. Di Indonesia, meskipun suhu rata-rata maksimum meningkat, tetapi belum mencapai ambang batas tersebut. Sementara itu, di wilayah kontinental di Asia seperti Bangladesh, gelombang panas sering terjadi karena kondisi geografis yang berbeda. Bangladesh terletak di wilayah dataran rendah dan kering, sehingga suhu udara menjadi sangat panas dan kering selama musim panas. Selain itu, faktor-faktor lain seperti polusi udara dan urbanisasi yang mempengaruhi kualitas udara dapat memperburuk kondisi suhu udara di wilayah kontinental tersebut. Oleh karena itu, meskipun kedua wilayah tersebut mengalami peningkatan suhu udara, perbedaan kondisi geografis dan faktor-faktor lain dapat membuat anomali temperatur di Indonesia berbeda dengan gelombang panas yang terjadi di wilayah kontinental seperti Bangladesh.