Jawaban:

1. Penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi: Penggunaan bahan baku yang berkualitas tinggi adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas pangan. Bahan baku yang berkualitas tinggi akan menghasilkan produk yang lebih sehat dan lebih aman untuk dikonsumsi.

2. Pengawasan dan pengendalian mutu: Pengawasan dan pengendalian mutu adalah proses yang digunakan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Ini termasuk pengujian sampel, inspeksi visual, dan pengujian laboratorium untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas.

3. Penyimpanan dan transportasi yang tepat: Penyimpanan dan transportasi yang tepat adalah faktor penting lainnya yang mempengaruhi kualitas pangan. Produk harus disimpan dan ditransportasikan dengan benar agar tidak tercemar atau rusak selama proses penyimpanan dan transportasi.

4. Sanitasi: Sanitasi adalah proses untuk menjaga kebersihan lingkungan produksi pangan, termasuk peralatan, ruangan, dan lokasi lainnya. Ini penting untuk mencegah kontaminasi mikroba dan menjaga kualitas pangan.

5. Pemantauan: Pemantauan adalah proses untuk memantau kualitas pangan secara teratur selama proses produksi, penyimpanan, dan transportasi. Ini penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.