Penjelasan:

Menurut teori Piaget, tahap praoperasional merupakan tahap perkembangan kognitif anak yang terjadi pada usia 2-7 tahun. Pada tahap ini, anak mulai memahami konsep dasar seperti jenis kelamin, ukuran, dan posisi, namun masih belum mampu memahami konsep-konsep abstrak.

Temperamen merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik personaliti atau tipe kepribadian suatu individu. Pada tahap praoperasional, anak mulai memperlihatkan temperamen yang khas, yang tercermin dari cara mereka merespon lingkungan dan mengelola emosi mereka.

Contohnya, anak yang memiliki temperamen yang lebih tenang cenderung lebih mudah diajak bekerjasama dan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Sebaliknya, anak yang memiliki temperamen yang lebih cepat emosinya cenderung lebih sulit diatur dan lebih cepat merasa frustrasi.

Pada tahap praoperasional, anak belum mampu mengelola emosi mereka dengan baik, sehingga temperamen yang mereka tunjukkan dapat sangat variabel. Namun, pada usia yang lebih tua, anak akan belajar mengelola emosi mereka dengan lebih baik dan menunjukkan temperamen yang lebih stabil.

Mengenali temperamen anak merupakan hal yang penting bagi orang tua dan guru, karena dapat membantu dalam menentukan cara terbaik untuk mendidik dan membimbing anak. Orang tua dan guru dapat memperhatikan ciri-ciri temperamen anak seperti kecepatan emosi, mudah terganggu, atau mudah merasa frustrasi, serta mencari cara yang tepat untuk membantu anak mengelola emosi dan mengembangkan kemampuan sosialnya.