Pengaruh Aktivitas Penduduk terhadap Kerusakan Hutan Mangrove di Desa Lalombi

Berikut ini adalah pertanyaan dari leonymarcelyna pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pengaruh Aktivitas Penduduk terhadap Kerusakan Hutan Mangrove di Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan Artikel ini disarikan dari hasil penelitian Ishak dan Saputra (2015). penelitian mengenai aktivitas penduduk yang berdampak pada kerusakan hutan mangrove di daerah pesisir Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2014. Metode penelitian dengan survei sebanyak 44 kepala keluarga dan wawancara dengan responden serta data pendukung menghasilkan temuan tentang penurunan luas hutan mangrove dari tahun 2010 hingga tahun 2014. Data luas hutan mangrove pada tahun 2010 seluas 71 ha lalu pada tahun 2014 luas hutan mangrove tinggal 30 ha. Penurunan luas hutan mangrove disebabkan oleh alih fungsi lahan menjadi pemukiman warga seluas 2 ha dan menjadi lahan budidaya perikanan dan pertanian seluas 39 ha. Alih fungsi hutan mangrove menjadi pemukiman disebabkan peningkatan jumlah penduduk sehingga kebutuhan akan tempat tinggal meningkat. Sedangkan alih fungsi hutan mangrove menjadi tambak, kebun kelapa sawit, dan kelapa juga terkait dengan peningkatan pemenuhan kebutuhan hidup warga di desa tersebut.cermati dan temukan prinsip prinsip persebaran yang ada dalam kasus tersebut

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

prinsip persebaran penduduk

prinsip persebaran pekerjaan

mff klo slh

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fitoler24 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 04 Dec 22