Jawaban:

Kebakaran adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Penting untuk melakukan tindakan mitigasi kebakaran sebelum, ketika, dan sesudah terjadinya bencana agar dampaknya bisa diminimalkan. Berikut adalah beberapa cara mitigasi kebakaran:

Sebelum terjadinya kebakaran:

1.Mengidentifikasi risiko kebakaran: Identifikasi kemungkinan risiko kebakaran di sekitar area tempat tinggal atau tempat kerja. Hal ini termasuk memeriksa apakah alat-alat elektronik berfungsi dengan baik, apakah kabel-kabel dalam kondisi baik, dan apakah terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitar lingkungan.

2.Menyediakan alat pemadam api: Pastikan bahwa terdapat alat pemadam api di lokasi yang mudah diakses dan mudah digunakan dalam keadaan darurat.

3.Menjaga lingkungan bersih: Pastikan bahwa lingkungan sekitar tetap bersih dan tidak ada material yang mudah terbakar. Pastikan bahwa area sekitar tidak dipenuhi dengan sampah atau bahan yang mudah terbakar.

Ketika terjadi kebakaran:

1.Panggil pemadam kebakaran: Segera panggil pemadam kebakaran ketika terjadi kebakaran.

2.Evakuasi: Jangan mencoba memadamkan api sendiri kecuali jika terdapat alat pemadam api di sekitar yang dapat digunakan dengan aman. Segera evakuasi diri dan orang lain dari area yang terkena kebakaran.

3.Tutup pintu dan jendela: Tutup semua pintu dan jendela untuk mengurangi pasokan oksigen ke dalam area yang terkena kebakaran.

Setelah kebakaran:

1.Evaluasi kerusakan: Evaluasi kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran. Pastikan bahwa bangunan atau area yang terkena kebakaran aman untuk digunakan atau tidak.

2.Pembersihan: Bersihkan semua puing-puing dan bahan yang terbakar. Pastikan bahwa sisa-sisa kebakaran dihilangkan dengan benar agar tidak menyebabkan bahaya lain.

3.Perbaikan: Perbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran. Pastikan bahwa sistem kelistrikan dan peralatan lainnya diperiksa dan diperbaiki jika diperlukan.