Fauna dapat memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap erosi sungai.

Pengaruh positif:

Pertumbuhan tanaman air: Beberapa spesies fauna seperti udang dan ikan dapat membantu menjaga ekosistem sungai dengan memakan alga dan membantu menjaga pertumbuhan tanaman air. Tanaman air ini dapat membantu mengurangi erosi dengan menahan erosi dinding sungai dan memperlambat aliran air.

Penyuburan tanah: Fauna dapat membantu menyuburkan tanah dengan membantu mengurai bahan organik dan mengubahnya menjadi unsur hara yang dapat diterima oleh tanaman.

Pengaruh negatif:

Kehilangan habitat: Kehilangan habitat alam akibat aktivitas manusia dapat mengurangi populasi fauna dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem sungai. Hal ini dapat menyebabkan erosi yang lebih besar karena tidak adanya tanaman air yang dapat menahan erosi dan memperlambat aliran air.

Pertambangan: Pertambangan dapat mengurangi populasi fauna dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem sungai. Pertambangan dapat menyebabkan erosi dengan menghilangkan tanaman air yang dapat menahan erosi dan memperlambat aliran air.

Dengan demikian, fauna dapat memiliki pengaruh yang besar terhadap erosi sungai. Oleh karena itu, penting untuk melindungi ekosistem sungai dan menjaga populasi fauna agar erosi dapat dikontrol dan dikurangi.