Jawaban:

Asteroid dapat diklasifikasikan berdasarkan komponen penyusunan dan letak orbitnya. Berikut adalah klasifikasinya:

•Berdasarkan komponen penyusunan

1) Asteroid Tipe C (berkarbon) → kandungan airnya cukup berlimpah.

Tipe C (carbonaceous atau chondrite) ini terdiri dari batuan silika dan lempung (clay).

2) Asteroid Tipe S (stony atau berbatu) → memiliki lebih banyak kandungan logam.

Contoh: nikel, kobalt, dan logam yang lebih berharga seperti emas, platinum, dan rodium.

3) Asteroid Tipe M (metalik) ⇒ terdiri dari campuran besi dan nikel tanpa silikat.

Berdasarkan letak orbitnya

1) Asteroid Sabuk Utama⇒ asteroid yang berwarna putih dan terletak atau berlokasi di sabuk Kuiper, di antara orbit Mas dan Jupiter. Contoh: Ceres, Pallas, Vesta, dan Juno.

2) Asteroid Troya asteroid yang mengorbit empat planet gas raksasa.

3) Asteroid Dekat Bumi (NEA) ⇒ asteroid-asteroid yang mengembara sampai sejauh 1,3 AU (195 juta kilometer) dari Matahari, dan menembus orbit Mars.

4) Objek Transneptunus

Penjelasan:

Asteroid atau bisa juga disebut dengan planet mungil merupakan benda berbatu yang berputar mengelilingi Matahari. Asteroid ini sendiri berjumlah jutaan.