Berikut ini adalah pertanyaan dari andrifuad8 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Untuk menghitung jarak episentrum gempa, kita dapat menggunakan metode yang disebut metode waktu tiba. Metode ini mengukur selisih waktu antara tiba gelombang primer dan gelombang sekunder di stasiun seismik yang berbeda untuk menghitung jarak episentrum.
Dalam kasus ini, kita tidak diberikan informasi mengenai stasiun seismik yang digunakan, sehingga kita tidak dapat menggunakan metode waktu tiba. Namun, kita dapat menghitung jarak episentrum menggunakan rumus:
D = (t2 - t1) x 8
di mana:
D adalah jarak episentrum dalam kilometer
t1 adalah waktu tiba gelombang primer dalam detik
t2 adalah waktu tiba gelombang sekunder dalam detik
8 adalah kecepatan rata-rata gelombang seismik dalam kilometer/detik
Dalam kasus ini, waktu tiba gelombang primer adalah pada pukul 09.04'.30", atau 9 jam 4 menit 30 detik setelah tengah malam (00.00). Kita dapat mengkonversi waktu ini ke detik:
t1 = (9 x 3600) + (4 x 60) + 30
= 32,670 detik
Waktu tiba gelombang sekunder adalah pada pukul 10.50.15", atau 10 jam 50 menit 15 detik setelah tengah malam.
t2 = (10 x 3600) + (50 x 60) + 15
= 39,015 detik
Selanjutnya, kita perlu menghitung jarak dengan menggunakan rumus di atas:
D = (t2 - t1) x 8
= (39,015 - 32,670) x 8
= 50,520 kilometer
Jadi, jarak episentrum gempa adalah sekitar 50,520 kilometer.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh blogzalfarizi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 21 May 23