Masyarakat Toraja memiliki tradisi penggunaan di tebing bukit dapur sebagian

Berikut ini adalah pertanyaan dari 123458452 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Masyarakat Toraja memiliki tradisi penggunaan di tebing bukit dapur sebagian besar wilayah Toraja berada di wilayah dataran tinggi hanya sekitar 20% wilayah Toraja berupa dataran rendah yang dapat digunakan berladang dan sawah Dika tradisi ini tidak dilestarikan dengan baik dampak yang dirasakan masyarakat setempat adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dampak negatif yang akan terjadi :

1. Hilangnya Identitas Budaya: Tradisi penggunaan tebing bukit dapur merupakan salah satu ciri khas dari budaya Toraja. Jika tradisi ini tidak dilestarikan, maka identitas budaya Toraja akan semakin pudar dan berpotensi hilang.

2. Penurunan Kualitas Hidup: Tradisi penggunaan tebing bukit dapur sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat Toraja, terutama dalam hal produksi pangan. Jika tradisi ini tidak dilanjutkan, masyarakat akan kehilangan sumber pangan dan hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka.

3. Potensi Konflik Lahan: Dalam masyarakat Toraja, pemilik tebing bukit dapur memiliki hak atas penggunaannya. Namun jika tradisi ini tidak dilanjutkan, maka ada potensi terjadinya konflik lahan antara pemilik dan pengguna lain yang ingin mengambil alih lahan tersebut.

4. Kerusakan Lingkungan: Tradisi penggunaan tebing bukit dapur biasanya melibatkan teknik bertani yang ramah lingkungan. Namun jika tradisi ini tidak dilanjutkan, maka lahan tersebut dapat ditinggalkan dan tidak dirawat, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh azmiathaaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 26 May 23