Atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi bumi dan terdiri dari berbagai macam gas, partikel, dan uap air. Unsur-unsur di atmosfer dapat dibagi menjadi unsur tetap dan tidak tetap.

Unsur tetap di atmosfer adalah gas-gas yang jumlahnya tetap dan tidak mudah berubah dalam waktu yang singkat. Beberapa unsur tetap di atmosfer meliputi:

• Nitrogen (N2) sekitar 78% dari volume atmosfer
• Oksigen (O2) sekitar 21% dari volume atmosfer
• Argon (Ar) sekitar 0,9% dari volume atmosfer
• Neon (Ne), helium (He), dan kripton (Kr) dalam jumlah kecil

Sementara itu, unsur tidak tetap di atmosfer adalah gas-gas yang jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan lokasi geografis. Beberapa unsur tidak tetap di atmosfer meliputi:

• Karbon dioksida (CO2) yang jumlahnya meningkat akibat aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi.
• Oksigen terlarut (O2) dalam air, yang jumlahnya dipengaruhi oleh suhu, tekanan, dan aktivitas biologis.
• Uap air (H2O) yang jumlahnya bervariasi tergantung pada suhu dan kondisi atmosfer di suatu wilayah.
• Ozon (O3) yang terbentuk di stratosfer dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV).