Jawaban:

Pemanasan global dan efek rumah kaca adalah dua fenomena yang saling terkait namun memiliki perbedaan yang signifikan. Pemanasan global merujuk pada peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan efek rumah kaca adalah proses alami di mana gas-gas tertentu di atmosfer menahan radiasi panas dari permukaan bumi dan mencegahnya lepas ke luar angkasa.

Efek rumah kaca terjadi di lapisan atmosfer troposfer, yang berada di atas permukaan bumi dan mencakup sekitar 75% dari total massa atmosfer. Sementara itu, pemanasan global terjadi di seluruh permukaan bumi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi.

Beberapa contoh efek pemanasan global adalah pencairan es di Kutub Utara dan Selatan, kenaikan permukaan laut, dan perubahan pola cuaca yang ekstrem. Sementara itu, efek rumah kaca menyebabkan suhu di permukaan bumi menjadi sekitar 33 derajat Celsius lebih hangat daripada jika tidak ada atmosfer.

Dalam hal ini, efek rumah kaca dan pemanasan global adalah dua fenomena yang terjadi di lapisan atmosfer troposfer.

Namun, pemanasan global lebih mencakup keseluruhan peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi, sedangkan efek rumah kaca adalah proses alami yang membantu menjaga suhu di permukaan bumi tetap stabil.