Jawaban:

Aliran permukaan (runoff) di kota besar lebih besar dibandingkan infiltrasi karena adanya perubahan besar-besaran dalam penggunaan lahan dan pembangunan infrastruktur kota modern. Beberapa faktor yang menyebabkan aliran permukaan menjadi lebih besar adalah:

1. Peningkatan luas permukaan yang keras: pembangunan gedung, jalan raya, trotoar, tempat parkir, dan area berlantai keras lainnya meningkatkan luas permukaan non-penyerapan air. Luas permukaan ini tidak mengizinkan air berinfiltrasi ke dalam tanah, sehingga terjadilah aliran permukaan.

2. Pengurangan bahagian tanah yang bervegetasi: Kebanyakan kota modern memasang bangunan dan sistem jalan yang memotong bahagian tanah yang ditumbuhi oleh tanaman di permukaan. Dalam jangka panjang, tanaman memberikan banyak manfaat untuk menjaga ketersediaan air di daerah tersebut sebagai sumber infiltrasi.

3. Kepadatan penduduk: Semakin padat penduduk maka semakin banyak pula penggunaan lahan yang bersifat keras, sehingga semakin besar pula aliran permukaan yang terbentuk.

4. Kemandulan tanah: Kondisi kemananulan tanah di kota biasanya lebih tinggi karena berbagai alasan seperti akibat polutan, imbas polusi, dan kekurangan nutrisi sehingga tidak mampu menahan aliran permukaan.

Secara keseluruhan, perubahan tersebut menyebabkan kondisi alam yang sangat berbeda dengan lanskap aslinya, yang memberikan pengaliran permukaan yang besar dan kurangnya infiltrasi air ke dalam tanah. Namun, pembangunan kota yang dilakukan dengan baik dapat meminimalkan aliran permukaan dengan memperbaiki praktek pengelolaan air di antaranya dengan mengintegrasikan elemen hijau ke dalam desain dan tata ruang kota, menciptakan lahan resapan.