Jelaskan kenapa gempa tektonik lebih sulit diprediksi dari pada gempa vulkanik!​

Gempa tektonik lebih sulit diprediksi dibandingkan dengan gempa vulkanik karena penyebab gempa tektonik melibatkan pergerakan lempeng bumi yang sangat kompleks dan sulit dipahami secara penuh. Meskipun kita telah memiliki pemahaman yang cukup baik tentang apa yang terjadi selama gempa tektonik, namun kita masih belum bisa memprediksi secara pasti kapan dan di mana gempa tektonik akan terjadi.

Sebaliknya, gempa vulkanik biasanya terjadi di sekitar gunung berapi dan seringkali diawali dengan gejala-gejala yang dapat diamati seperti peningkatan aktivitas vulkanik, pelepasan gas, atau perubahan suhu dan tekanan. Sehingga, para ahli sering dapat memprediksi kemungkinan terjadinya erupsi vulkanik dengan mengamati gejala-gejala tersebut.

Namun, walaupun gempa vulkanik dapat lebih mudah diprediksi dibandingkan dengan gempa tektonik, tetap saja tidak semua erupsi vulkanik dapat diprediksi dengan akurasi 100%. Karena itu, penting untuk selalu siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk meminimalkan dampaknya.