Jawaban:

1. Gempa bumi terjadi karena adanya gerakan atau pergeseran pada lempeng tektonik bumi, yang memicu pergerakan energi dalam bumi dan membuat permukaan bumi bergetar.

2. Hiposentrum adalah titik dalam bumi dimana gempa bumi berasal dan dimana arah getaran pertama terjadi. Ini adalah titik di bawah permukaan bumi yang menunjukkan sumber dari gempa bumi.

3. Kekuatan gempa diukur menggunakan skala Richter. Skala ini menggunakan amplitudo getaran gempa dan jarak dari sumber gempa untuk memberikan skor numerik yang mewakili intensitas gempa. Skor ini biasanya dinyatakan sebagai magnitudo. Semakin tinggi skor magnitudo, semakin kuat gempa tersebut.

4. Jika terjadi gempa, sebaiknya melakukan tindakan berikut:

- Jangan panik, tetap tenang dan bebaskan diri dari benda-benda yang berbahaya.

- Jika berada di dalam rumah, berlindung di bawah meja atau di sudut ruangan yang kuat.

- Jika berada di luar, berjalan ke tempat terbuka dan jauhi bangunan yang berpotensi runtuh.

- Jangan berlari keluar bangunan saat gempa masih berlangsung.

- Setelah gempa berhenti, periksa kondisi bangunan dan jika perlu segera evakuasi.

Ingatlah untuk selalu siap dan mempersiapkan diri untuk situasi darurat seperti gempa.