Jawaban:

Erupsi adalah keluarnya magma, batuan cair, dan gas dari dalam bumi melalui permukaan. jenis-jenis erupsi berdasarkan sifat dan kekuatannya:

1. Erupsi Effusif: Erupsi effusif adalah erupsi yang memiliki aliran lava yang melimpah dan tidak memiliki tekanan yang besar. Erupsi ini terjadi karena magma mengalir dari vent atau krak ke permukaan tanpa menimbulkan letusan yang besar. Contoh erupsi effusif adalah erupsi Krakatau pada tahun 1883.

2. Erupsi Vulcanian: Erupsi vulcanian adalah erupsi yang memiliki tekanan yang cukup besar dan sering menimbulkan letusan yang kuat. Erupsi ini terjadi karena adanya blok magma yang terjebak di atas magma cair dan menimbulkan tekanan yang besar. Contoh erupsi vulcanian adalah erupsi Vesuvius pada tahun 79 yang menghancurkan kota Pompeii.

3. Erupsi Peléen: Erupsi Peléen adalah erupsi yang memiliki letusan yang sangat kuat dan memiliki unsur abu vulkanik dan gas. Erupsi ini terjadi karena adanya pembentukan awan panas (nuee ardente) yang membawa batuan dan gas ke udara. Contoh erupsi Peléen adalah erupsi Mont Pelee pada tahun 1902.

4. Erupsi Plinian: Erupsi Plinian adalah erupsi yang memiliki letusan yang sangat kuat dan memiliki unsur abu vulkanik dan gas yang dapat mencapai ribuan meter ke udara. Erupsi ini terjadi karena adanya gas yang dikeluarkan oleh magma yang membentuk awan panas yang membawa batuan dan gas ke udara. Contoh erupsi Plinian adalah erupsi Mount St. Helens pada tahun 1980.

5. Erupsi Subglacial: Erupsi subglacial adalah erupsi yang terjadi di bawah es dan memiliki unsur es dan air. Erupsi ini terjadi karena adanya magma yang menembus es dan membuat air mendidih. Contoh erupsi subglacial adalah erupsi di Baitones pada tahun 1707.