Jawaban:

Menurut Bintarto (1981), ruang lingkup kajian geografi harus dapat menjawab 4W1H terhadap analisis gejala manusia dan gejala alam.

Penjelasan:

Konsep yang dikemukakan oleh Bintarto (1981) menyatakan bahwa dalam kajian geografi, perlu menjawab empat pertanyaan What (Apa), Where (Di mana), When (Kapan), Why (Mengapa), serta satu pertanyaan tambahan How (Bagaimana) terkait analisis gejala manusia dan gejala alam. Berikut penjelasan mengenai konsep tersebut:

1. What (Apa): Pertanyaan ini berkaitan dengan mengidentifikasi dan menjelaskan gejala manusia dan gejala alam yang diamati dalam kajian geografi. Pada tahap ini, penting untuk menjelaskan fenomena yang terjadi, seperti pola permukiman, kegiatan ekonomi, budaya manusia, atau fenomena alam seperti pola iklim dan perubahan topografi.

2. Where (Di mana): Pertanyaan ini berkaitan dengan lokasi atau tempat terjadinya gejala yang sedang dikaji. Penting untuk mengidentifikasi secara spesifik lokasi gejala manusia dan gejala alam untuk memahami konteks spasialnya. Pemahaman mengenai distribusi dan interaksi antar lokasi juga menjadi penting dalam analisis geografis.

3. When (Kapan): Pertanyaan ini berkaitan dengan waktu terjadinya gejala yang diamati. Pemahaman mengenai waktu penting dalam geografi untuk mengidentifikasi pola perubahan dan dinamika gejala manusia dan gejala alam. Contohnya, analisis perubahan musiman, trend jangka panjang, atau peristiwa khusus yang terjadi dalam periode waktu tertentu.

4. Why (Mengapa): Pertanyaan ini berkaitan dengan penyebab atau alasan terjadinya gejala yang diamati. Dalam kajian geografi, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi gejala manusia dan gejala alam, termasuk faktor fisik, sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Melalui analisis mengenai mengapa gejala terjadi, dapat dipahami hubungan sebab-akibat dan dinamika dalam sistem geografi.

1H (How/Bagaimana): Pertanyaan tambahan ini berkaitan dengan cara atau mekanisme terjadinya gejala manusia dan gejala alam. Pemahaman mengenai proses-proses yang mempengaruhi gejala menjadi penting dalam kajian geografi. Contohnya, bagaimana proses urbanisasi terjadi, bagaimana interaksi antara manusia dan lingkungan berlangsung, atau bagaimana faktor-faktor alam mempengaruhi pola-pola geologi.